Baca Juga: Waspada! Indonesia Menjadi Negara dengan Kasus Pasien TBC Terbanyak Ketiga di Dunia
Berbagi solusi di Community Connect
Selain mengupas hasil penelitian ilmiah dari berbagai negara, World Conference on Lung Health 2023 juga memberikan ruang bagi komunitas dan masyarakat sipil untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman lewat sesi Community Connect.
Sesi tersebut dihadiri oleh perwakilan komunitas dan masyarakat sipil yang merupakan penyintas atau yang terkena dampak penyakit paru-paru, termasuk TBC. Mereka hadir untuk berbagi pengalaman, mencari solusi dari berbagai tantangan, dan membahas isu-isu seputar kesehatan paru-paru.
Community Connect juga diramaikan oleh pameran booth dari negara-negara partisipan. Dalam pelaksanaannya, Community Connect difasilitasi oleh beberapa track lead, salah satunya Stop TB Partnership Indonesia atau STPI.
Baca Juga: Mitos Seputar TBC: Penyakit Keturunan hingga Hanya Diderita Kelas Ekonomi Bawah
Sebagai satu-satunya track lead dari Indonesia, STPI membuka booth dengan tema “Partnership to End TB” yang menampilkan berbagai program kerja, termasuk bersama komunitas Civil Society Organization (CSO) yang tergabung dalam Forum Stop TB Partnership Indonesia (FTSPI).
Pameran tersebut juga menjadi ajang unjuk inovasi masing-masing negara untuk menunjang percepatan eliminasi TBC di dunia. Seluruh inovasi yang disuarakan dalam konferensi tersebut diharapkan dapat ditindaklanjuti melalui pengembangan program maupun penanggulangan TBC di dunia.
Sebagai informasi, Indonesia akan menjadi tuan rumah World Conference on Lung Health 2024. Partisipasi aktif Indonesia dalam konferensi internasional tersebut diharapkan dapat mengakselerasi penanggulangan TBC, baik secara nasional maupun global.