Hujan abu vulkanik dengan tingkat intensitas yang tinggi membuat suasana di Nagari Lasi menjadi sangat tebal dan gelap.
Meskipun tampaknya sudah berhenti, Ade mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap berada di dalam rumah dan menggunakan masker.
Bersama Palang Merah Indonesia (PMI), mereka juga telah mendistribusikan masker sebagai upaya pencegahan terhadap inhalasi abu vulkanik, yang dapat membahayakan kesehatan.
Tidak hanya di Canduang, hujan abu vulkanik juga tercatat di wilayah Kecamatan Sungai Pua, meskipun intensitas dan durasinya lebih rendah.
"Hujan abu di Sungai Pua tidak terlalu pekat karena arah angin ke menuju ke Canduang," ungkap Ade.
Kondisi Gunung Marapi saat meletus juga tersebar luas di media sosial.
Hal itu bisa dilihat melalui akun Instagram @dianfebriani79, Minggu (3/12/2023).
Dalam unggahannya, akun tersebut membagikan letusan Gunung Marapi.
Letusan Gunung Marapi tampak membumbung tinggi dan terlihat dari kejauhan.
Netizen yang merekam video tersebut mengungkapkan bahwa letusan Gunung Marapi mengakibatkan hujan abu.