Find Us On Social Media :

Innalillahi, Gunung Marapi di Bukittinggi Erupsi hingga Hujan Abu, Begini Kondisi Para Pendaki yang Berhasil Selamat

By Fidiah Nuzul Aini, Senin, 4 Desember 2023 | 09:23 WIB

Innalillahi, Gunung Marapi di Bukittinggi Erupsi hingga Hujan Abu, Begini Kondisi Para Pendaki yang Berhasil Selamat

Laporan Wartawan Grid.ID, Fidiah Nuzul Aini

Grid.ID - Gunung Marapi di Bukittinggi erupsi sampai hujan abu.

Begini kondisi para pendaki yang berhasil selamat dari erupsi Gunung Marapi di Bukittinggi.

Kondisi para pendaki yang berhasil selamat dari letusan Gunung Marapi bikin miris.

Melansir dari Kompas.com, Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat meletus pada Minggu (3/12/2023) sekitar pukul 14.54 WIB.

Letusan gunung berapi ini ditandai dengan pelepasan kolom abu yang berisi bahan vulkanik hingga mencapai ketinggian 3.000 meter dari puncak kawah, disertai dengan suara gemuruh.

Berdasarkan rekaman seismogram yang dilakukan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi Marapi tercatat dengan amplitudo maksimum sebesar 30 milimeter dan berdurasi selama 4 menit 41 detik.

Aktivitas vulkanik ini menyebabkan status Gunung Marapi tetap berada pada tingkat II, yaitu level Waspada.

"Kondisi Gunung Marapi meletus. Kolom abunya membumbung tinggi ke atas terlihat dari Agam," jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Bambang Wasito dalam keterangan resmi, Minggu.

Saat ini, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam sudah berada di Kecamatan Sungai Pua dan Kecamatan Canduang, dua wilayah terdekat dengan puncak.

Akibat meletusnya Gunung Marapi, sejumlah wilayah terdampak hujan abu.

Tim Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Agam yang dipimpin oleh Ade Setiawan melaporkan bahwa hujan abu vulkanik terjadi di daerah Nagari Lasi, Kecamatan Canduang.

Baca Juga: Innalillahi, Kiki Fatmala Meninggal Dunia Usai Lawan Kanker, Tamara Bleszynski Sendu sampai Curhat Bakal Teringat ini

Hujan abu vulkanik dengan tingkat intensitas yang tinggi membuat suasana di Nagari Lasi menjadi sangat tebal dan gelap.

Meskipun tampaknya sudah berhenti, Ade mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap berada di dalam rumah dan menggunakan masker.

Bersama Palang Merah Indonesia (PMI), mereka juga telah mendistribusikan masker sebagai upaya pencegahan terhadap inhalasi abu vulkanik, yang dapat membahayakan kesehatan.

Tidak hanya di Canduang, hujan abu vulkanik juga tercatat di wilayah Kecamatan Sungai Pua, meskipun intensitas dan durasinya lebih rendah.

"Hujan abu di Sungai Pua tidak terlalu pekat karena arah angin ke menuju ke Canduang," ungkap Ade.

Kondisi Gunung Marapi saat meletus juga tersebar luas di media sosial.

Hal itu bisa dilihat melalui akun Instagram @dianfebriani79, Minggu (3/12/2023).

Dalam unggahannya, akun tersebut membagikan letusan Gunung Marapi.

Letusan Gunung Marapi tampak membumbung tinggi dan terlihat dari kejauhan.

Netizen yang merekam video tersebut mengungkapkan bahwa letusan Gunung Marapi mengakibatkan hujan abu.

Baca Juga: Innalillahi, Seorang Mahasiswa Tewas di Kamar Kos di Bali, sang Ibu Curhat Kejanggalan yang Terlihat

"Saya kira tadinya gempa, ga tau nya Marapi erupsi.

Sekarang hujan abu dan batu muntahan erupsi yg dibawa angin, pekat bau balerang," tulis akun @dianafebriani79

Tak hanya itu, kondisi para pendaki Gunung Marapi juga langsung jadi sorotan saat erupsi berlangsung.

Kondisi para pendaki bisa dilihat melalui akun Instagram @bukittinggik.ig, Minggu (3/12/2023).

Dalam unggahannya, akun tersebut membagikan kondisi beberapa pendaki yang sedang mendaki Gunung Marapi saat erupsi berlangsung.

Diketahui, sebanyak 28 orang dari 70 pendaki diketahui sudah berhasil di evakuasi pasca erupsi Gunung Marapi.

Berdasarkan sistem booking online total pendaki berjumlah 70 orang, 57 diantaranya masuk dari pintu Batu Palano dan 13 orang lainnya dari Koto Baru.

Kondisi para pendaki yang berhasil selamat tampak miris.

Bagaimana tidak, badan dari para pendaki penuh dengan abu akibat semburan erupsi Gunung Marapi.

Meski badan penuh abu, para pendaki berhasil diselamatkan dari erupsi Gunung Marapi.

(*)