Find Us On Social Media :

11 Pendaki Tewas Akibat Erupsi Gunung Marapi Sumbar, Video Perempuan Minta Tolong dengan Tubuh Penuh Abu Viral

By Ulfa Lutfia Hidayati, Senin, 4 Desember 2023 | 14:47 WIB

Gunung Marapi erupsi

Grid.ID - Gunung Marapi di Sumatra Barat erupsi hingga menelan 11 korban jiwa.

Erupsi Gunung Marapi yang terletak di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar itu terjadi pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB.

Sebanyak 75 pendaki terjebak akibat erupsi Gunung Marapi, 11 di antaranya ditemukan sudah meninggal dunia.

Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik.

"Hingga pukul 07.00 WIB tadi sudah ditemukan 11 pendaki dalam keadaan MD (Meninggal Dunia). Sedangkan 3 orang lainnya selamat," jelas Abdul Malik seperti dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Senin (4/12/2023).

Saat ini petugas masih melakukan proses evakuasi.

Oleh karena itu, identitas korban yang meninggal dunia di Gunung Marapi belum bisa diidentifikasi.

Berdasarkan data dari Basarnas Padang, ada 75 pendaki yang terjebak saat Gunung Marapi erupsi, Minggu (3/12/2023) sore.

Sebanyak 49 orang berhasil dievakuasi dengan selamat pada Minggu malam.

Baca Juga: Innalillahi, Gunung Marapi di Bukittinggi Erupsi hingga Hujan Abu, Begini Kondisi Para Pendaki yang Berhasil Selamat

Dengan demikian, hingga sekarang masih ada 12 pendaki yang belum ditemukan.

Kesaksian Korban Selamat

Sebuah video berdurasi 20 detik viral menampilkan pendaki wanita yang terjebak saat Gunung Marapi erupsi.

Dalam video tersebut, perempuan berambut panjang itu tubuhnya telah tertutup abu erupsi.

Ia juga terlihat mengalami sesak napas.

Di akhir video, wanita itu terlihat berkata-kata, tapi tidak jelas apa yang disebutkannya. 

Kepala Basarnas Padang Abdul Malik membenarkan wanita yang video tersebut adalah salah satu pendaki yang terjebak di Gunung Marapi saat erupsi.

Pendaki wanita itu bernama Zhafirah Zahrim Febrina, mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Padang.

Video yang viral tersebut merupakan video yang dikirim Zhafirah kepada ibunya untuk mengabarkan dirinya yang terjebak di Gunung Marapi.

Baca Juga: Heboh! Penampakan Awan Berlafaz Allah di Langit Saat Matahari Terbit di Sekitaran Gunung, Warga Bukittinggi Auto pada Takjub

Zhafirah berhasil diselamatkan dan langsung dibawa ke RSUD Padang Panjang untuk mendapatkan perawatan.

Kondisi Zhafirah saat ditemukan sudah lemah dan mengalami luka bakar.

"Benar. Dia korban yang terjebak di Gunung Marapi. Dia berhasil dievakuasi," kata Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/12/2023). 

"Dia selamat dan sudah dibawa ke RSUD Padang Panjang dalam kondisi luka bakar," tambah Abdul Malik.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Marapi, Ahmad Rifandi membenarkan telah terjadi erupsi.

“Ketinggian kolom abu tidak teramati karena tertutup awan. Untuk radius erupsi masih di 3 kilometer,” kata Rifandi yang dihubungi Kompas.com, Minggu (3/12/2023).

Berdasarkan rilis Puat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, hingga tanggal 3 Desember pukul 18.00 WIB, maka tingkat aktivitas Gunung Marapi masih tetap pada Level II (Waspada).

Masyarakat diharapkan tidak mendekati wilayah yang rawan terdampak erupsi.

Jika keluar rumah masyarakat diminta menggunakan topi, kaca mata, jaket, serta masker karena ada hujan abu yang terbawa angin.

Baca Juga: Viral Lagi! Video Duta Sheila On 7 Turung Gunung Jadi MC dan Nyanyi di Acara Nikahan Adat Jawa: Silahkan Ditatap Mempelainya

(*)