Find Us On Social Media :

Astaga, Nenek 90 Tahun Nyaris Dikremasi Hidup-hidup, Keluarga Emosi Tuntut Kelalaian Petugas

By Mardyaning Christ Cahyarani, Senin, 4 Desember 2023 | 18:15 WIB

ilustrasi kremasi | Sudah Siap Dikremasi, Nenek 90 Tahun Ternyata Masih Bernafas

Laporan Wartawan Grid.ID, Mardyaning Christ Cahyarani

Grid.ID - Peristiwa menghebohkan terjadi saat seorang nenek di Brazil diketahui masih hidup saat sudah berada di kantong jenazah dan hendak dikremasi.

Dikutip dari Mirror.co.uk kejadian ini terjadi pada seorang nenek berusia 90 tahun bernama Norma Silveira da Silva yang sudah dinyatakan meninggal oleh dokter.

Peristiwa ini terjadi di kamar mayat Rumah Sakit Sao Jose dan pertama kali diketahui oleh petugas krematorium.

Kronologi kejadian berawal saat petugas krematorium diminta untuk mengambil dan membawa jenazah Norma untuk dikremasi.

Namun secara mengejutkan, petugas krematorium mendapati jenazah masih bernapas dan tubuh Norma masih dalam kondisi hangat.

Melihat hal itu, petugas krematorium langsung menghubungi perawat yang bertugas agar membawa Norman ke ruang bangsal rumah sakit.

Pengasuh sekaligus teman Norma, Jessica Martins Silvie Pereira menyebut jika kondisi Norman terakhir kali sudah memburuk hingga dinyatakan meninggal oleh dokter.

Dijelaskan oleh Jessica, sebelum peristiwa ini terjadi dirinya sempat berkunjung dan menemui Norma dengan keadaan sadar diri namun tidak dapat berkomunikasi.

Pada malam harinya Jessica mendapatkan kabar bahwa Norma sudah dinyatakan meninggal dunia.

Sertifikat kematian kemudian dikeluarkan oleh pihak rumah sakit dan Norma dinyatakan meninggal karena infeksi saluran kemih.

Baca Juga: Dimimpiin Anaknya yang Ngomong Hal Ini padahal Sudah Meninggal karena Tenggelam, Ayah Ini Auto Batalkan Acara Kremasi

Sebelum meninggal, Norman diketahui menderita penyakit liver.

Usai kejadian mengejutkan ini, Norman akhirnya meninggal pada Senin pagi dan sertifikat kematian juga diperbarui oleh pihak rumah sakit.

Merasa tidak terima, pihak keluarga menuntut pihak rumah sakit karena dianggap lalai dalam menangani pasien.

Kini Departemen Kesehatan dan beberapa pihak terkait telah melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

Baca Juga: Usai Proses Kremasi, Wijin Melarung Abu Jenazah sang Ayah ke Laut Ini

(*)