Find Us On Social Media :

Sejarah Santa Claus, Kakek Berjenggot Putih yang Jadi Simbol Kemurahan Hati di Hari Raya Natal

By Irene Cynthia, Rabu, 6 Desember 2023 | 05:00 WIB

Santa Claus sekarang

Grid.id - Natal 2023 akan segera tiba pada 25 Desember 2023 mendatang.

Salah satu sosok yang khas dari perayaan ini adalah Santa Claus atau sinterklas.

Santa Claus merupakan seorang pria bertubuh besar dengan perut buncit yang memiliki jenggot putih.

Ia mengenakan baju serba merah, topi dan membawa hadiah untuk seluruh anak-anak di dunia.

Saking populernya, Santa Claus seringkali dihadirkan di berbagai acara dan pusat perbelanjaan untuk menarik anak-anak.

Namun, tahukah kamu tentang sejarah asli sosok Santa Claus?

Santa Claus, atau yang juga dikenal sebagai Kris Kringle, adalah tokoh legendaris yang telah menjadi ikon Natal di seluruh dunia.

Asal-usul Santa Claus berkaitan dengan sejarah Santo Nicholas, seorang uskup Kristen abad ke-4 yang hidup di wilayah Myria yang kini menjadi Turki.

Dia dikenal sebagai pelindung anak-anak dan orang miskin, sering memberikan hadiah secara diam-diam.

Melansir dari kompas.com, Santo Nicholas wafat pada tahun 343 M dan ia dinyatakan sebagai salah satu santo pelindung.

Baca Juga: Sambut Natal 2023, Inilah 5 Makna Hiasan Natal, Mulai dari Lilin, Bintang hingga Bunga Poinsettia

Legenda Santo Nicholas menyebar ke Eropa dan mendapatkan variasi cerita di setiap negara.

Di Belanda, dia dikenal sebagai Sinterklaas, yang membawa hadiah untuk anak-anak pada malam hari di tanggal 5 Desember.

Para imigran Belanda membawa tradisi ini ke Amerika, dan dari sinilah muncul tokoh Santa Claus yang kita kenal saat ini.

Perubahan besar terjadi pada abad ke-19 ketika kartunis Amerika, Thomas Nast, menggambar Santa Claus dengan tampilan modernnya, memperkenalkan topi merah, mantel bulu, dan perut buncit.

Kemudian, iklan minuman bersoda pada tahun 1930-an memberikan kontribusi besar dalam mempopulerkan gambaran Santa Claus yang ramah dan ceria.

Hingga hari ini, Santa Claus tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Natal, menjadi simbol kebaikan, kegembiraan, dan kemurahan hati di seluruh dunia.

(*)