Diketahui pendaki wanita itu merupakan seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Padang bernama Zhafirah Zahrim.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik mengatakan bahwa pendaki tersebut telah dievakuasi.
"Benar, dia korban yang terjebak di Gunung Marapi. Dia berhasil dievakuasi," ucap Abdul.
Saat ini Zhafira telah dibawa ke RSUP Padang Panjang untuk mendapatkan pertolongan.
Kondisi pendaki itu mengalami luka bakar di tubuh dan dalam kondisi badan yang lemah.
"Dia selamat dan sudah dibawa ke RSUD Padang Panjang dalam kondisi luka bakar," ujar Abdul Malik.
Hingga saat ini diketahui 52 pendaki telah dilakukan evakuasi, 11 orang dinyatakan meninggal dunia dan 12 orang masih dalam proses pencarian.
Kondisi terkini Gunung Marapi adalah masih berada di dalam level waspada.
Oleh karena itu dihimbau kepada masyarakat untuk tidak mendekati dan beraktivitas di wilayah yang rawan terdampak erupsi.
(*)