Find Us On Social Media :

Viral, Begini Nasib Pendaki yang Terjebak di Gunung Marapi Saat Erupsi, Badan Dipenuhi Abu hingga Beberapa Lainnya Masih Hilang

By Ines Noviadzani, Selasa, 5 Desember 2023 | 16:49 WIB

Kondisi pendaki yang terjebak di Gunung Marapi saat erupsi

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Beberapa pendaki dikabarkan masih terjebak di Gunung Marapi, Kabupaten Agam, Sumatera Barat saat terjadi erupsi.

Diketahui Gunung Marapi mengalami erupsi pada Minggu (3/12/2023).

Dilansir dari Kompas.com (04/12/2023), upaya evakuasi kepada para pendaki yang masih terjebak di Gunung Marapi masih terus dilakukan.

Kepala BKSDA Sumbar, Eka Dhamayanti mengatakan bahwa pihaknya dengan bantuan masyarakat Batu Palano dan Koto Baru telah melakukan upaya evakuasi.

"BKSDA Sumbar beserta masyarakat Nagari (desa) Batu Palano dan Koto Baru sedang berjibaku mengevakuasi pendaki, dan saat ini sedang berusaha menghubungi para pendaki," ujar Eka.

Diketahui hingga Minggu (3/12/2023), sebanyak 13 pendaki yang naik melalui jalur Koto Baru telah dilakukan evaluasi.

Sedangkan para pendaki yang naik melalui Batu Palano sebanyak 15 orang juga dikatakan telah dievakuasi.

Diketahui berdasarkan sistem booking online BKSDA Sumbar dan data yang telah melakukan check in di pintu masuk Batu Palano sebanyak 57 orang sedangkan dari pintu masuk Koto Baru sebanyak 13 orang.

Sementara dilansir dari Tribun Manado (5/12/2023), sebanyak 11 pendaki dilaporkan hilang di Gunung Marapi.

Diketahui baru-baru ini juga beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan kondisi seorang pendaki wanita yang berlumuran abu.

Pendaki tersebut terjebak di Gunung Marapi saat erupsi dan terjebak di sana.

Baca Juga: 11 Pendaki Tewas Akibat Erupsi Gunung Marapi Sumbar, Video Perempuan Minta Tolong dengan Tubuh Penuh Abu Viral

Diketahui pendaki wanita itu merupakan seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Padang bernama Zhafirah Zahrim.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik mengatakan bahwa pendaki tersebut telah dievakuasi.

"Benar, dia korban yang terjebak di Gunung Marapi. Dia berhasil dievakuasi," ucap Abdul.

Saat ini Zhafira telah dibawa ke RSUP Padang Panjang untuk mendapatkan pertolongan.

Kondisi pendaki itu mengalami luka bakar di tubuh dan dalam kondisi badan yang lemah.

"Dia selamat dan sudah dibawa ke RSUD Padang Panjang dalam kondisi luka bakar," ujar Abdul Malik.

Hingga saat ini diketahui 52 pendaki telah dilakukan evakuasi, 11 orang dinyatakan meninggal dunia dan 12 orang masih dalam proses pencarian.

Kondisi terkini Gunung Marapi adalah masih berada di dalam level waspada.

Oleh karena itu dihimbau kepada masyarakat untuk tidak mendekati dan beraktivitas di wilayah yang rawan terdampak erupsi.

(*)