Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Istilah self-care mungkin sudah tidak terdengar asing, terutama bagi generasi milenial dan generasi Z.
Self-care sendiri merupakan sebuah aktivitas atau kegiatan yang dilakukan secara sadar dan intentional, untuk merawat diri dan mejaga keseimbangan diri kita.
Dengan rutinitas sehari-hari yang padat, self-care dibutuhkan agar terhindar dari stress yang berkepanjangan.
Psikolog Tiara Puspita mengungkapkan bahwa ada banyak sekali jenis self-care beserta manfaat-manfaatnya.
Sayangnya, dengan waktu yang terbatas, kita seringkali kebingungan untuk menerapkan self-care dalam kehidupan sehari-hari.
“Masalahnya kita hanya punya 24 jam yang kita bagi-bagi. Semakin banyak aktivitas dan tantangan artinya semakin minim lagi waktu kita untuk yang bukan self-care,” kata Tiara dalam acara Shopee 12.12 Birthday Sale di SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023).
Tiara kemudian mengatakan bahwa penerapan self-care sebenarnya bisa menyesuaikan ketersediaan waktu yang ada.
Misalnya adalah dengan meluangkan waktu 10 menit untuk latihan pernapasan atau melihat pemandangan atau situasi di sekitar kita.
“Kalau adanya waktu cuma setengah jam, di antara jeda meeting misalnya, kita bisa loh meluangkan waktu 10 menit untuk breathing exercise atau latihan pernapasan untuk menenangkan tensi-tensi atau pressure yang ada di tubuh,” jelas Tiara.
“Atau kita sambil jalan kaki misalnya kita lihat kiri kanan, perhatikan hal-hal yang terjadi atau hal-hal yang ada di sekitar kita,” lanjutnya.
Salah satu bentuk self-care lainnya adalah dengan mensyukuri apa yang kita punya dan apa yang telah terjadi.
Rasa bersyukur tentunya akan membuat kita merasa puas dan cukup, sehingga baik untuk kesehatan mental dan emosional.
“Sesimpel bersyukur, itu juga termasuk self-care. Kita mensyukuri apa yang kita miliki, apa yang terjadi hari ini. Misalnya hari ini saya nggak telat karena saya nggak kena macet, as simple as that. Kita berhenti sejenak untuk menjaga diri kita dan menjaga keseimbangan diri kita, mental, fisik dan emosional,” paparnya.
Tiara menekankan bahwa self-care bukan berarti harus mengeluarkan uang untuk melakukan sesuatu yang bertujuan merawat diri.
Pada kenyataannya, self-care bisa dilakukan dengan gratis seperti yang telah dicontohkan di atas dan dengan ketersediaan waktu dan anggaran yang ada.
“Caranya kembali ke masing-masing. Apa yang kita punya dan juga ketersediaan uang. Jadi nggak selalu self-care itu kita mengeluarkan uang, tapi bisa sesuatu yang bisa kita lakukan free,” pungkasnya.
(*)