Pada suatu hari, Sukri mendadak harus memboyong istrinya dari Jakarta ke Cibeureum untuk mengikuti proses pemakaman sang ayah.
Akan tetapi, di sana Surti justru tak mendapat sambutan yang hangat dari ibu mertuanya.
Ibu Sukri khawatir bila menantunya akan merebut warisan keluarga mereka.
Sementara itu, Sukri juga tidak bisa segera kembali ke Jakarta karena harus menemani ibunya yang terlibat kasus kriminal.
Perang dingin antara ibu dan istri Sukri pun tak bisa dihindarkan.
(*)