Namun, penafsiran Freudian tentang mimpi buang air besar lebih dari sekedar penafsiran dasar ini.
Menurut Freud, mimpi tentang buang air besar seringkali dikaitkan dengan perasaan bersalah atau malu yang berhubungan dengan dorongan seksual.
Dengan kata lain, jika Anda bermimpi tentang buang air besar di tempat tidur, mungkin ada perasaan malu atau malu yang mendasarinya tentang hasrat seksual Anda yang sulit Anda proses secara sadar.
Freud percaya bahwa tindakan buang air besar juga bisa mewakili keinginan untuk mengontrol.
Dengan kata lain, jika anda merasa kewalahan atau tidak berdaya dalam hidup anda, bermimpi tentang buang air besar bisa menjadi cara pikiran bawah sadar anda untuk menegaskan kendali dan kekuasaan atas keadaan anda.
Penting untuk dicatat bahwa meskipun interpretasi Freud tentang mimpi buang air besar berpengaruh, namun interpretasi tersebut tidak diterima secara universal.
Beberapa psikoanalis (seperti Jungian) mungkin menawarkan interpretasi berbeda tentang mimpi penyebaran.
Namun, memahami perspektif Freud masih dapat membantu dalam mengeksplorasi makna potensial dari mimpi sebaran Anda sendiri.
Misalnya, jika Anda mengalami banyak kecemasan atau rasa malu dalam kehidupan nyata, Anda dapat mencoba menulis jurnal atau berbicara dengan terapis untuk memproses perasaan tersebut.
Alternatifnya, jika Anda merasa kurang kendali dalam hidup, Anda dapat mencoba mencari cara untuk menegaskan kendali dan membuat keputusan yang terasa memberdayakan Anda.
Perspektif Jung tentang Simbolisme Skatologis