Find Us On Social Media :

Jadi Korban Bully hingga Idap Kanker Tulang dan Kaki Kirinya Diamputasi, Fatir Akhirnya Meninggal Dunia: Aku Tunggu Mama di Surga

By Siti M, Sabtu, 9 Desember 2023 | 13:00 WIB

Kiri (gambar ilustrasi bocah sd), kanan (kondisi Fatir saat di rumah sakit)

Grid.ID - Sosok bocah SD bernama Fatir Arya Dinata (12) sempat ramai jadi perbincangan.

Ya, hal ini bermula dari kasus perundungan atau bullying yang dialaminya.

Fatir bahkan sampai mengalami sakit di bagian kaki yang tak kunjung hilang usai dibully teman sekolahnya.

Ditambah lagi, Fatir juga mengidap kanker tulang yang membuat kondisinya seminggu ke belakang tak stabil.

Bahkan meski telah dirawat dan menjalani operasi, Fatir akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.

Melansir dari Tribunnews.maker.com, Fatir diketahui meninggal dunia pada Kamis (7/12/2023).

Sebelum meninggal, Fatir juga mengungkapkan isi hatinya yang mengaku sudah lelah dan ingin mengakhiri penderitaannya.

Fatir meninggal sekitar pukul 02.25 WIB di RS Hermina, Bekasi.

Sebelumnya, ia telah didiagnosa menderita kanker tulang dan menjalani perawatan di RS Kanker Dharmai Jakarta.

Karena kondisinya tersebut, ia akhirnya kehilangan kaki kirinya yang harus diamputasi.

Mila Ayu Dewata Sari, kuasa hukum keluarga Fatir, menyampaikan bahwa sekitar enam hari sebelum meninggal dunia, Fatir dilarikan ke RS Hermina Bekasi.

Baca Juga: Astaghfirullah, Siswi SMA Ini Jadi Korban Bully dan Dipaksa Beradegan Syur oleh Teman-temannya, Kakak Korban: Adik Saya Disuruh Buat Video

"Dari hari Jumat (1/12/2023), sampai tadi malam (dini hari) kritis dan meninggal dunia sekira pukul 02.25 WIB," ucap Mila.

Pada saat-saat terakhir sebelum meninggal, Fatir didampingi oleh ibunya, Diana Novitasari.

Mila menyampaikan bahwa Fatir mengaku kelelahannya dalam menanggung penderitaan dan sakit yang dideritanya.

Fatir juga meminta kepada ibunya untuk selalu menyayanginya.

"Ngomong juga ke Mamahnya, ‘Mama aku capek, Mama sayang Fatir ya selamanya ya, nanti aku nunggu Mama di surga aja ya’," ucap Mila memperagakan kata-kata Fatir.

Fatir meminta seluruh keluarganya untuk berkumpul dalam momen detik-detik terakhirnya.

Sekedar informasi, orang tua Fatir telah berpisah dalam waktu yang cukup lama.

Keluarganya pun bersatu atas permintaan Fatir, termasuk adiknya, ayah, dan ibunya.

Ternyata, permintaan tersebut menjadi momen terakhir pertemuan Fatir sebelum kematiannya.

"Adiknya, sama bapaknya, sama mamanya, dan kebetulan saya pamit jam 11 malam itu untuk pulang, nah pada saat itulah mereka berempat alhamdulillah kumpul, mungkin itu harapan Fatir," ungkap Mila.

Baca Juga: Viral Bocah SMP di Cilacap Diseret dan Ditendang, Pelaku Bully Nyaris Diamuk Massa hingga Polisi Terjunkan 120 Personil

Pernah Jadi Korban Bully

Sebelumnya melansir dari TribunJakarta.com, terungkap bahwa Fatir adalah seorang siswa yang menjadi korban bullying di sekolahnya.

Kejadian ini terjadi saat Fatir masih duduk di kelas 6 SD, di SDN Jatimulya 01 Tambun Selatan.

Bullying itu terjadi ketika Fatir hendak pergi ke kantin bersama beberapa temannya.

Saat itulah, salah satu temannya dengan inisial L mengejek dan menyebabkan Fatir jatuh, merasa sakit.

Namun, bukannya dibantu, Fatir justru ejek. Setelah kejadian itu, rasa sakit di kakinya tidak hilang dan malah semakin parah, mengganggu aktivitasnya.

Ibu Fatir membawanya ke rumah sakit karena kondisi kakinya yang tidak membaik.

Setelah pemeriksaan, dokter menyatakan Fatir menderita kanker tulang.

Pada Agustus 2023, kaki kirinya terpaksa diamputasi di RS Dharmais Jakarta.

Hingga saat ini, keluarga masih merasakan kesedihan yang mendalam.

(*)