Selain itu, Fatih juga membeberkan pesan dan nasihat dari sang ayah yang selalu ia ingat dan ditekuni.
Pesan tersebut supaya Fatih selalu bisa totalitas dalam mengerjakan apapun yang tengah dikerjakan.
“Bapak cuma bilang, harus gila gilaan. Gila gilaan itu bahasa aku sama bapak yang maksudnya kayak ketika kita ngelakuin sesuatu harus sungguh-sungguh,” pungkasnya.
Bintang film Pengabdi Setan 2: Communion ini mengaku tak bisa melupakan semua momen yang ia lalui bersama sang ayah.
Bahkan di momen berduka seperti ini akan selalu menjadi kenangan Fatih bersama ayah tersayangnya.
“Semuanya nggak bisa dilupain, even kayak sekarang aja ini nggak bisa dilupain,” pungkasnya.
Sebagai informasi, aktor senior Andi Wahyudhin Unru alias Yayu Unru meninggal dunia di usia 61 tahun pada Jumat (8/12/2023) pukul 07.05 WIB.
Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, Yayu Unru sempat dirawat di ruang ICU selama lima hari karena dua kali mengalami serangan jantung.
Setelah itu sang istri sempat mengabarkan bahwa kondisi Yayu Unru sudah lebih baik dan akan dipindahkan ke ruang rawat inap biasa.
Namun, pada akhirnya Yayu Unru mengembuskan napas terakhirnya dan kemudian dimakamkan di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan, Jumat (8/12/2023) sore.
Baca Juga: Curiga Yayu Unru Sudah Sakit Jantung Sejak 2-3 Bulan Lalu, Fatih Unru: Dia Kayak Tutup-tutupi
(*)