"Ikan cuma satu," kata Pak Ayub.
"Bapak sudah makan? Nanti makan apa?" tanya suster.
"Belum makan, sudah buat kau saja. Anak ko makan saja," jawab Pak Ayub.
Saat suster menawarkan sayur untuk dimakan, Pak Ayub menolaknya.
Alasannya, ia dan istrinya hanya makan sagu karena kekurangan beras.
Suster yang merekam video tersebut akhirnya memberikan bantuan berupa satu karung beras, mi instan, minyak goreng, bahkan kaos.
Meskipun sederhana, bantuan itu sangat dihargai oleh Pak Ayub yang terlihat sangat berterima kasih kepada suster itu.
Setelah menerima mi instan, Pak Ayub kemudian melanjutkan perjalanan di tengah hujan karena istrinya menunggu di ujung jalan.
Sontak saja, usai diunggah video tersebut langsung menuai banyak komentar dari netizen.
"Krna embak suster ini sangat baik...Semoga mbak yg mau bersedekah ini semakin melimpah ruah rizkinya agar bisa menutup dan terus menutup....," komentar @ka***.
"Miris sekali saudara kita masih kekurangan pangan padahal sumber daya alam nya subur dan kaya akan tambang emas batu bara dan lain2," tambah @ima***.
"Pejabat setempatnya yang harus di selidik, masa sampai begini. Malu rasanya liat bapa pakai baju Saya Indonesia Saya Pancasila," tulis @dow***.
(*)