Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Penemuan seorang mayat perempuan di salah satu apartemen di Bogor menggegerkan warga.
Diketahui mayat mayat perempuan tersebut ditemukan di dalam kamar Apartemen Bogor Icon, Kota Bogor, Jawa Barat pada Senin (11/12/2023).
Dilansir dari Kompas.com pada (11/12/2023), Kepala Satuan Reskrim Polresta Bogor Kota, Komisaris Polisi Rizka Fadhila mengatakan bahwa dari hasil olah TKP, korban diperkirakan berumur sekitar 20 tahun.
Diketahui ditemukan sejumlah luka di bagian punggung tangan dan leher korban.
Sehingga pihak polisi menduga adanya tindak pidana pada korban lantaran korban ditemukan dalam kondisi yang tidak wajar.
"Kita indikasikan ada tindak pidana di situ. Karena dilihat dari kondisi dan lokasi ditemukannya korban bisa dikategorikan tidak wajar," ujar Rizka.
Lebih lanjut, kondisi korban juga ditemukan dalam keadaan tanpa busana dan ditutupi kasur.
Berdasarkan informasi dari saksi, korban diketahui masuk ke dalam apartemen pada Kamis (7/12/2023) malam.
Korban juga diketahui merupakan tamu apartemen tersebut.
Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Wanita Penuh Belatung Dalam Rumah di Kendari, Kondisinya Mengenaskan
"Dari keterangan saksi, korban adalah tamu apartemen. Kita juga masih tunggu hasil autopsi," ujarnya.
Kemudian melansir dari Tribun Bogor (12/12/2023), menurut Kepala Desa Pamijahan, Abie Kusnadi, korban diketahui bernama Nindi Putri Marifa.
Nindi merupakan warga Cilengkong, Pamijahan, Kabupaten Bogor.
"Saya lihat langsung wajahnya. Sudah memastikan itu Nindi," ucap Abie.
Sebelumnya korban telah dinyatakan hilang oleh pihak keluarga sejak Sabtu (9/12/2023).
Nindi terakhir kali pergi dari rumah pada Kamis (7/12/2023) untuk pergi berkuliah.
Korban Nindi juga memberi informasi kepada keluarga bahwa dirinya saat itu akan menginap di rumah temannya.
Berdasarkan informasi lain yang diperoleh dari saksi, korban bahkan sempat curhat mengenai dirinya yang cekcok dengan pacarnya.
Tak hanya itu, teman Nindi juga pernah memergoki Nindi ditampar oleh pacarnya.
"Menyampaikan pernah ditampar sama pacar," ujar Abie.
Saat Nindi tak bisa dihubungi, pihak keluarga juga telah mendatangi pacar Nindi di wilayah Sadeng, Kabupaten Bogor.
"Pacarnya ditemuin, didatangi sama keluarga Nindi. Pacarnya ada," tambah Abie.
Lebih lanjut, Kanit Reskrim Polsek Cibungbulang Iptu Nana Sujana mengatakan bahwa pacar korban kini sudah diamankan oleh keluarga korban.
"Pengakuannya sudah putus. Sudah diamankan oleh keluarga korban kemudian diserahkan ke Polresta Kota Bogor," ujarnya.
Menurut Kepala Desa Pamijahan, Abie Kusnadi mengatakan bahwa pacar Nindi telah mengakui perbuatannya.
"Sudah ngaku yang buat Nindi tewas itu dia sendiri," tambahnya.
(*)