Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Baru-baru ini publik digemparkan oleh berita ditemukannya mayat perempuan di salah satu apartemen di Kota Bogor.
Dilansir dari Kompas.com (11/12/2023), mayat perempuan itu ditemukan di dalam kamar Apartemen Bogor Icon, Kota Bogor, Jawa Barat.
Mayat perempuan itu ditemukan pada Senin, 11 Desember 2023.
Saat ditemukan, kondisi korban terdapat sejumlah luka pada bagian punggung, tangan, dan di leher korban.
Selain itu, korban juga ditemukan tanpa mengenakan sehelai benangpun.
Tubuh korban juga berada di tempat tidur dan tertutup kasur.
Diketahui olah tempat kejadian perkara (TKP) telah berlangsung dari pukul 13.30 WIB sampai pukul 16.45 WIB.
Ditemukannya mayat korban bermula saat petugas kamar atau housekeeping mencium adanya aroma tidak sedap di sekitar kamar itu.
Hingga kemudian kamar dibongkar dan ditemukan mayat perempuan tertutup kasur.
"Kamar tersebut kemudian dibongkar dan melihat ada sepotong tangan di bawah kasur. Lalu melapor, kemudian kasur dibongkar ternyata ada mayat," ujar Kepala Satuan Reskrim Polresta Bogor Kota Komisaris Polisi Rizka Fadhila.
Kemudian dilansir Grid.ID dari Tribun Trends, perempuan yang ditemukan tewas di apartemen Bogor itu bernama Nindi.
Sebelum ditemukan tewas, rupanya sosok Nindi sempat mengunggah foto di salah satu sosial media miliknya.
Nindi sempat membagikan foto bersama benda kesayangannya yang kini jadi bukti dari kasus itu.
Pada pertengahan September 2023, Nindi mengunggah sebuah foto dirinya di akun Facebook miliknya.
Pada foto terlihat sosok Nindi yang mengenakan baju berwarna pink dengan dua buah sepeda motor persis berada di belakangnya.
Salah satu sepeda motor itu dikonfirmasi merupakan milik Nindi.
Sepeda motor yang satunya diketahui telah menjadi barang bukti pembunuhan.
Kini pelaku pembunuhan yang telah menghabisi nyawa Nindi telah diamankan.
Pelaku diketahui merupakan mantan pacar Nindi.
Fakta tersebut diungkap oleh Kanit Reskrim Polsek Cibungbulang Iptu Nana Sujana.
"Pengakuannya (pelaku) sudah putus (dengan korban)," ujar Nana Sujana.
Diketahui sebelum diamankan oleh pihak kepolisian, pelaku sempat dibawa oleh keluarga korban untuk dimintai keterangan.
Hingga akhirnya keluarga Nindi menyerahkan pelaku ke pihak kepolisian.
(*)