Ia juga mengungkapkan awal mula warga mendobrak pintu rumah kontrakan yang terkunci lantaran satu anak yang masih hidup berteriak minta tolong.
"Anaknya yang satu itu teriak minta tolong, dan gedor-gedor pintu, karena pintunya dikunci," paparnya.
Diketahui saat ditemukan, kondisi W masih hidup dan tampak kesakitan.
"Waktu itu katanya yang suaminya itu masih gelimpungan (mengerang kesakitan) jadi belum meninggal," tambahnya.
Namun saat telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan, nyawa W tidak tertolong.
W merupakan seorang guru sekolah dasar (SD) yang sehari-harinya mengajar dan memberikan les kepada muridnya,
Hingga saat ini Tim Inafis dari Polres Malang masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
(*)