Find Us On Social Media :

Ngeri, Ini yang Dilakukan Guru SD Sebelum Bunuh Diri Satu Keluarga di Malang, Jemput Salah Satu Anak untuk Tidur Bersama

By Ines Noviadzani, Rabu, 13 Desember 2023 | 18:37 WIB

Motif guru SD yang bunuh diri satu keluarga di Malang ajak satu anak untuk tidur bersama

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Kasus dugaan bunuh diri yang dilakukan guru SD dan keluarganya di Malang masih diselidiki oleh kepolisian.

Melansir dari Tribun Jatim (12/12/2023), Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat mengatakan bahwa kasus tersebut masih didalami.

"Motif masih kami dalami," ujar Gandha.

Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini ketiga jenazah yang diduga lakukan bunuh diri masih berada di Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang.

"Tiga mayat masih berada di rumah sakit, menunggu persetujuan autopsi," tambahnya.

Kemudian diketahui kronologi awal ditemukannya guru SD beserta istri dan anaknya lantaran satu anak yang masih hidup berteriak minta tolong.

Hingga tetangga korban menghampiri rumah kontrakan dan mendobrak kamar yang saat itu dalam keadaan terkunci.

Dua korban sudah dalam keadaan tergeletak dalam keadaan mulut berbusa, sedangkan W yang merupakan ayah ditemukan dalam kondisi kritis.

"W keadaan pergelangan tangannya di sebelah kiri mengeluarkan banyak darah akibat luka sayatan. Ada dua luka sayatan, yang satu cukup dalam," ujarnya.

Baca Juga: Panca Darmansyah Tega Habisi Nyawa 4 Anaknya, sang Ibu dan Korban KDRT Sendu Hadiri Pemakaman Buah Hati, Lirih Ucap Hal Ini!

Meskipun W yang merupakan seorang guru SD sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

Dilansir dari Kompas.com (13/12/2023), guru SD yang merupakan ayah sempat menjemput salah satu anaknya yakni ARE untuk tidur bersama ia dan ibunya di kamar belakang.

Diketahui saat itu ARE sedang tidur bersama dengan saudara kembarnya AKE.

AKE yang menyadari saudara kembarnya pindah kamar kemudian melanjutkan tidurnya.

"AKE kemudian melanjutkan tidur hingga bangun kesiangan," ujar Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat.

Menyadari ada yang aneh, AKE menggedor kamar ayahnya namun tak ada jawaban hingga ia berteriak minta tolong ke tetangganya.

"Akhirnya AKE keluar minta tolong ke tetangganya," tambahnya.

Pihaknya mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP, korban S dan ARE diduga tewas akibat keracunan.

Lantaran tak jauh dari tubuh korban ditemukan obat nyamuk beserta gelas.

Baca Juga: Geger Satu Keluarga di Malang Ditemukan Tewas, Anak yang Masih Selamat Sempat Berteriak, sang Ayah Mengerang Kesakitan

Selain obat nyamuk, polisi juga menemukan pisau berukuran sekitar 15 sentimeter di kamar tempat korban tewas.

Diduga pisau yang ditemukan tersebut digunakan W untuk menyayat tangannya.

Sehingga atas temuan itu, polisi menduga tewasnya korban akibat bunuh diri.

"Jadi dugaan sementara ketiga korban ini tewas akibat bunuh diri," tambahnya.

(*)