Selain itu, ia mampir di sebuah restoran di Jalan Hang Non untuk menikmati pho daging sapi dan minum air kelapa.
Dalam foto yang diunggah di Facebook, sang CEO terlihat nyaman berbincang dengan timnya.
Ia tidak risih makan di meja sempit di sebuah warung pinggir jalan sederhana.
Pria berkacamata itu menjadi sorotan karena menikmati hal-hal sederhana dan terjangkau, jauh berbeda dari gaya hidup stereotip CEO Silicon Valley.
Melansir Forbes, Jensen Huang memiliki kekayaan senilai 43,1 miliar dolar AS atau setara Rp664 triliun.
CEO berusia 60 tahun itu masuk urutan ke-17 orang terkaya di Amerika Serikat.
Jensen Huang merupakan salah satu pendiri dan pembuat chip grafis Nvidia pada tahun 1993.
Ia juga telah menjabat sebagai CEO dan presiden Nvidia sejak awal berdiri.
Pria yang identik dengan jaket kulitnya itu merupakan orang asal Taiwan yang sempat tinggal di Thailand namun kemudian pindah ke Amerika Serikat.
Kesuksesan Huang dalam memimpin Nvidia sukses membuat perusahaan teknologi itu menjadi kekuatan dominan dalam chip game komputer.
Perusahaannya telah berkembang dengan merancang chip untuk pusat data dan mobil otonom.
Jensen Huang juga dikenal tidak pelit dalam menyalurkan uangnya.
Tercatat ia telah memberikan donasi untuk pusat teknik di Stanford senilai $30 juta di tahun 2022.
Ia juga memberikan $50 juta kepada Oregon State University untuk pusat penelitian yang memiliki nama yang sama.
(*)