Terkait peraturannya yang meminta anak-anak untuk keluar dari rumah, pendakwah kondang tersebut mengakui hal tersebut bukanlah tanpa alasan.
Tindakannya tersebut juga bukan untuk mengusir anak-anaknya.
"Bahkan nanti saat kalian sudah menikah pun kalian nggak boleh tinggal di rumah umi, saya bilang begitu," jelas Umi Pipik.
"Kalian harus mandiri, tapi bukan berarti ngusir."
Umi Pipik meminta demikian untuk menghindari konflik yang mungkin terjadi antara mertua dan menantu jika tinggal bersama.
"Tetapi untuk menghindari konflik mertua dan menantu," ujarnya Umi lagi.
Wejangan ini Umi Pipik berikan terutama untuk Abidzar Al-Ghifari, yang merupakan putra keduanya.
Dinilai Umi Pipik, Abidzar sebagai anak laki-laki pasti sangat menyayangi ibunya.
Supaya tidak menimbulkan kecemburuan antara dirinya dan menantunya nanti, Umi Pipik meminta Abidzar tinggal terpisah.
"Misal Abidzar yang anak laki-laki, kan biasanya anak laki-laki cinta banget sama ibunya nah itu apalagi."
"Untuk menghindari konflik antar mertua dan menantu, kecemburuan antar menantu dan mertua, menghindari itu mendiangan keluar, kalau kangen bisa dateng. Itu lebih enak," tandasnya.