Grid.ID - Innalillahi wa innailaihi rojiun, Zhafirah Zarim Febrina korban erupsi Gunung Marapi dikabarkan meninggal dunia.
Sebelumnya, Zhafirah atau yang akrab disapa Ife sempat viral di berbagai media sosial usai video dirinya minta tolong pada sang ibunda tersebar luas.
Dalam video pendek tersebut, Zhafirah mengadu pada sang ibu bahwa dirinya terjebak di Gunung Marapi dengan sekujur tubuh melepuh dan tertutup abu.
Mahasiswi Politeknik Negeri Padang itu juga meminta pertolongan.
"Ibu tolong saya, begini keadaan saya terakhir di sini," ucap Zhafirah di dalam video yang beredar.
Namun sayang, setelah berhasil diselamatkan dan dirawat sekitar dua minggu, gadis cantik tersebut akhirnya menghembuskan napas terakhir.
Dilansir Grid.ID dari Serambinews.com, Zhafirah Zarim meninggal dunia pada pukul 17.50 WIB di RSUP M Djamil Padang, Minggu (17/12/2023).
Kabar duka ini dibenarkan oleh Direktur Utama RSUP M Djamil Padang, Dovy Djanas.
"Benar. Tadi meninggal dunia sekitar pukul 17.50 WIB," kata Dovy Djanas.
Zhafirah diketahui mengalami luka bakar mencapai 70 persen akibat letusan Gunung Marapi yang terjadi pada Minggu (3/12/2023) lalu.
Kondisinya memburuk sejak dirawat pada 4 Desember 2023 lalu.
"Terakhir dirawat di ICU dengan luka bakar berat 70 persen," ujar Dovy.
Postingan Terakhir Zhafirah
Sebelum peristiwa tragis ini terjadi, gadis yang akrab disapa Ife ini sempat membuat postingan di media sosialnya.
Postingan terakhirnya tersebut kini menjadi sorotan.
Dalam unggahan terakhirnya di TikTok, Zhafirah curhat tentang hidupnya selama satu tahun ini.
Ia juga bercerita telah berjuang begitu tabah dan kuat menjalani hari-harinya meski kerap diterpa masalah.
"Tahun ini gue bener-bener nemuin versi diri gue yang paling capek, tapi gue bisa bertahan sendirian menghadapi masalah keluarga, percintaan, pertemanan, terutama masalah people come and go," kata Zhafirah di Tiktok.
Gadis tersebut juga mengungkap harapan baik untuk kelanjutan hidupnya di tahun 2024 nanti.
"Tahun ini full stress, bismillah tahun depan full hapiness," ujar Zhafirah.
Kondisi Terakhir Sebelum Meninggal
Setelah videonya viral, Zhafirah akhirnya berhasil diselamatkan oleh tim evakuasi Gunung Marapi.
Melansir Tribun Bogor, setelah dievakuasi, Zhafira langsung dilarikan ke rumah sakit pada 4 Desember 2023 lalu.
Zhafirah dikabarkan mengalami luka-luka hingga patah tulang.
Selain itu, badan Zhafirah juga dipenuhi abu vulkanik.
"Tangannya patah, luka-luka. Tidak kuat lagi katanya," kata Rani Radelani, bibi dari Zhafirah.
kondisi Zhafirah saat itu terbaring lemah dengan luka bakar di area wajah.
"Alhamdulillah, bisa ngomong sedikit-sedikit, namun tak kami paksakan juga menceritakan kronologinya," ujarnya pada Senin (4/12/2023).
Kampus Sampaikan Belasungkawa
Direktur Politeknik Negeri Padang, Surfa Yondri ikut memberikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya mahasiswi di kampusnya itu.
"Kami atas nama keluarga besar Politeknik Negeri Padang mengucapkan belasungkawa semoga amal ibadahnya diterima disisi Allah SWT dan segala kesalahannya dimaafkan," kata Surfa.
Surfa menyebutkan secara total ada 9 mahasiswanya yang wafat akibat erupsi Gunung Marapi tersebut.
(*)