Find Us On Social Media :

5 Shio Paling Pantang Dipoligami, Lebih Pilih Bercerai daripada Hati Terbantai

By Mia Della Vita, Selasa, 19 Desember 2023 | 10:57 WIB

Ramalan shio hari ini akan membahas siapa saja yang paling pantang dipoligami.

Grid.ID- Ramalan shio hari ini menarik untuk disimak, terutama bagi Anda yang mempercayainya.

Ramalan shio hari ini akan membahas siapa saja yang paling pantang dipoligami.

Apakah kamu termasuk? Simak ramalan shio hari ini sampai selesai.

Apakah Anda tidak setuju dengan poligami? Anda tidak sendiri, karena deretan shio ini juga menentang poligami.

Shio mana saja? Berikut deretannya yang dirangkum dari Chinese Zodiac.

Ramalan Shio Macan

Ketika menjalin sebuah hubungan, shio macan cenderung ingin mendapatkan seluruh perhatian dan kasih sayang pasangannya.

Karena alasan itu, mereka menolak diduakan atau dipoligami.

Ramalan Shio Ayam 

Shio Ayam cenderung sangat berhati-hati dalam hubungan.

Mereka mungkin pantang terhadap poligami karena melihatnya sebagai potensi risiko yang dapat mengganggu keseimbangan dan keamanan dalam hubungan.

Ramalan Shio Anjing 

Berbagi suami adalah keputusan yang sangat sulit bagi perempuan bershio anjing.

Karena sifat setia mereka, shio anjing tidak mampu berpisah dengan pasangannya.

Baca Juga: 5 Shio Paling Pekerja Keras, Pantang Menyerah Sebelum Berhasil!

Namun, shio anjing sendiri juga menginginkan kesetiaan yang mendalam dari pasangan mereka.

Jika keinginan itu lebih besar, mereka akan menolak dipoligami.

4. Ramalan Shio Kuda

Karena berjiwa petualang, shio Kuda mungkin dikira lebih terbuka dan bebas dalam menjalin hubungan.

Namun sebenarnya, mereka sangat serius dalam membangun rumah tangga.

Bagi mereka, pasangan adalah tempat kembali setelah seharian berkelana.

Oleh karena itu, mereka sangat pantang terhadap poligami karena ingin memiliki pasangan mereka seutuhnya.

5. Ramalan Shio Kelinci

Shio Kelinci yang lembut dan penyayang membutuhkan pemahaman emosional dalam hubungan.

Karena itulah, mereka enggan dipoligami karena melihatnya sebagai potensi penyebab konflik dan ketidakamanan emosional.

Disclaimer: Informasi dalam artikel ini dihimpun dengan bantuan Artificial Intelligence (AI).

(*)