Laporan wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bicara soal kelanjutan pembangunan kereta cepat Whoosh Jakarta-Surabaya.
Nantinya, waktu tempuh Jakarta-Surabaya diklaim hanya sekitar 2 jam dengan jarak 900 km.
"Makin panjang kereta cepat ini makin ekonomis. Bisa dibayangkan jarak Jakarta-Surabaya yang 900 km bisa dicapai kira-kira 2 jam," kata Menhub Budi Karya Sumadi dalam acara Jumpa Pers Akhir Tahun Kementerian Perhubungan yang Grid.ID hadiri di Kantor Kemenhub RI, Jakarta Pusat, Rabu (20/12/2023).
"Jadinya ini akan kompetitif dibandingkan dengan menggunakan pesawat,” ucapnya.
Lebih lanjut, Menhub menilai bahwa kehadiran kereta cepat Jakarta-Surabaya akan membantu meningkatkan ekonomi.
Terlebih, kereta cepat Jakarta-Bandung sudah menjadi bukti kepuasan masyarakat.
"Whoosh Jakarta-Bandung sudah sukses. Artinya, masyarakat puas dengan pelayanannya, teknologinya juga mungkin relatif canggih dibanding kendaraan lain."
"Surabaya ini kita memang akan letakkan dasar-dasar itu dan akan membuka kalau memang kita sudah mengalami susah mudahnya pembangunan, mendesain, membebaskan tanah, menginstal, mengoperasikan, mengkomunikasikan kepada masyarakat. Sehingga next itu kita Insya Allah bisa dilakukan," jelas Menhub.
Adapun sejak dua bulan melayani 1.869 perjalanan, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh telah mencatatkan tingkat ketepatan waktu keberangkatan hingga mencapai 99,9 persen.
"Kereta cepat Whoosh tidak hanya mempersingkat waktu perjalanan, tapi juga dan memiliki ketepatan waktu perjalanan yang sangat baik," kata GM Corporate Seceretary Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa dalam keterangan resmi, Senin (18/12/2023) seperti Grid.ID kutip dari Kompas.tv.
Kementerian Perhubungan setiap tahun rutin mengadakan Jumpa Pers Akhir Tahun.