Find Us On Social Media :

Astagfirullah, Gadis ABG di Sumbawa jadi Pelampias Nafsu Kakek dan Tetangga hingga Hamil, Ibu Syok Lihat Bentuk Tubuh Anak Berubah

By Nindya Galuh Aprillia, Kamis, 21 Desember 2023 | 18:05 WIB

Gadis ABG di Sumbawa jadi Pelampias Nafsu Kakek dan Tetangga hingga Hamil

Grid.ID - Seorang gadis ABG di Kecamatan Buer, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat dilaporkan jadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh tiga orang dewasa.

Ketiga pelaku yang berinisial MS (52), JP (51), S (43) merupakan kakek, teman ayah, dan tetangga korban.

Mirisnya lagi, gadis berinisal L (15) ini sampai hamil akibat perbuatan bejat para tersangka.

Seperti apa kronologi lengkapnya?

Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, Kamis (21/12/2023), Kapolres Sumbawa melalui Kasat Reskrim, Iptu Regi Halili, mengkonfirmasi kejadian miris tersebut.

"Berkas perkara sudah lengkap. Tiga pelaku yaitu tetangga, teman ayah korban dan kakek kandungnya ditetapkan sebagai tersangka."

"Ketiganya sudah kami tahan," jelas Regi.

Hasil visum et rivertum menyebutkan bahwa korban L mengalami luka lama dan tengah hamil 2 bulan.

“Korban sudah di Sentra Paramitha untuk mendapatkan layanan rehabilitasi dan penanganan trauma hingga melahirkan,” sebut Regi.

Melansir Tribun Bogor, L yang saat ini masih duduk di bangku SMP tersebut diupayakan agar tetap bisa sekolah selama berada di Sentra Paramitha.

Baca Juga: Tak Kuat Ladeni Hawa Nafsu sang Suami, Wanita Ini Niat Carikan Istri Kedua dan Diiming-imingi Gaji Per Bulan Tembus 2 Digit

“Bisa sambil sekolah. Di sana juga ada beragam paket pelatihan keterampilan,” kata Regi.

Kronologi Kejadian

Kasus kekerasan seksual yang dialami oleh L ini pertama kali diketahui oleh ibu kandungnya.

Sang ibu curiga melihat perubahan bentuk tubuh korban.

Ia pun langsung dibawa ke Puskesmas setempat dan dinyatakan tengah mengandung dua bulan.

Sang ibu yang mengetahui anaknya hamil mengaku langsung syok.

Atas kejadian ini pihak keluarga pun melapor ke Polsek Buer pada akhir September 2023, hingga kasus itu dilimpahkan ke Reskrim Polres Sumbawa.

Menurut kepolisian, modus pelaku dan TKP beragam karena ada lebih dari satu pelaku.

Regi menjelaskan, korban sering berinteraksi dengan pelaku yang merupakan tetangga dengan modus mengantarkannya ke sekolah dan mengajak belanja ke toko swalayan.

Sementara itu, pelaku lain yang juga kakek korban sempat melakukan perbuatan tak senonoh ketika datang berkunjung ke rumah.

Baca Juga: Murka! Ashanty Naik Darah Lihat Berita Ayah Jadikan Anaknya Budak Nafsu Sambil Disaksikan Ibu Kandung, sang Artis Ngaku Bakal Lakukan Ini

Ia sering kali meminta sang cucu tidur di sampingnya.

Orang tua korban mengaku tidak pernah curiga dengan beragam modus yang dilakukan para pelaku.

"Sang kakek, J, mengakui perbuatannya dilakukan sebanyak 2 kali."

"Saat itu ia tahu jika korban sudah sering melakukan perbuatan itu dengan tetangga," ujar Regi.

Awalnya korban hanya sebutkan dua pelaku yaitu tetangga dan teman ayahnya.

Setelah pemeriksaan dan visum disebutkan lagi kakek kandung.

Kondisi korban kini mengalami kebutuhan khusus artinya ada keterlambatan belajar dan gangguan emosional.

Meski mengalami kekerasan seksual, korban tampak biasa saja dan tidak ada trauma psikologis yang terlihat langsung.

"Dari keterangan korban, kekerasan seksual sudah dialami sejak duduk di bangku kelas 5 SD hingga sekarang ketika sudah SMP dengan pelaku yang berbeda hingga hamil," tandas Regi.

(*)