Grid.ID - Kepergian Chef Haryo Pramoe menyisakan kesedihan mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.
Chef Haryo Pramoe meninggal dunia pada 21 Desember 2023 saat sedang tertidur.
Sebelum meninggal Chef Haryo Pramoe memiliki riwayat penyakit jantung.
Kisah hidup koki yang pernah tinggal di Belanda ini ternyata penuh liku.
Di balik kariernya yang sukses, beberapa cobaan dirasakan Chef Haryo semasa hidupnya.
Nama Chef Haryo dikenal setelah ia membintangi program televisi "Harmoni Alam" yang menggabungkan konsep survival dengan memasak.
Namun belakangan ini sosoknya sudah jarang tampil di televisi.
Berikut perjalanan hidup Chef Haryo Pramoe sejak awal merintis karier hingga akhirnya tutup usia.
1. Dapat beasiswa di Belanda
Baca Juga: Meninggal Dunia di Usia 48 Tahun, Chef Haryo Pramoe Sempat Rencanakan Hal Ini dengan sang Kakak
Chef Haryo lahir pada 8 Maret 1975.
Sebelum berkarier di Indonesia, koki yang hobi naik motor Harley ini sempat tinggal di Belanda.
Melansir GridHot.ID, Chef Haryo pindah ke Belanda setelah mendapatkan beasiswa untuk sekolah di luar negeri pada tahun 1999.
Namun ia justru masuk ke pergaulan bebas saat tinggal di negeri kincir angin itu,
Bahkan ia mengakui kala itu tidak mempunyai agama.
"Saya melihat kehidupan di negeri Belanda yang humanis. Di sana saya menjadi sangat liberal, saya berpikir bisa karena saya tidak punya agama saat itu," kata Chef Haryo dalam kanal YouTube Apunk65.
Chef Haryo mengaku kala itu ia memeluk agama Islam.
Kendati demikian, ia merasa seperti tidak beragama karena tak pernah beribadah.
"Sudah Islam, tapi tidak membawa agama sebagai bekal hidup saya selama di sana. Study hard, party hard," lanjutnya.
Sempat menjalani kehidupan bebas hingga mendapat banyak cobaan, berikut kabar terbaru Chef Haryo.
2. Kegagalan rumah tangga
Tahun 2015 menjadi momen terberat bagi Chef Haryo.
Rumah tangga yang dibinanya harus mengalami kegagalan.
Chef Haryo akhirnya cerai dari sang istri.
Dari pernikahan itu Chef Haryo memiliki seorang anak laki-laki.
3. Bisnis bangkrut
Sudah jatuh tertimpa tangga, perceraian ternyata membuat bisnis Chef Haryo menurun tajam.
Ia pun bangkrut hingga kehilangan pekerjaan dan semakin jarang muncul di layar kaca.
Padahal kala itu usahanya di Malang sedang berada di puncak.
"Bisa dibilang itu fase kejatuhan. Kehilangan pekerjaan, kehilangan keluarga, banyak semua hilang harta benda dan lain-lain," beber Chef Haryo Pramoe di kanal YouTube Gasjon.
4. Menikah lagi
Setelah sempat mengalami kegagalan rumah tangga, Chef Haryo mulai bangkit dari keterpurukan.
Dilansir dari Tribunnewsmaker, tahun 2019 lalu, Chef Haryo mengakhiri masa dudanya dengan menikahi wanita bernama Sherly Milana Daud.
Istri barunya tersebut sampai saat ini masih setia mendampingi.
Kendati demikian, Chef Haryo cukup jarang membagikan potret kemesraannya dengan sang istri di akun Instagram pribadinya.
5. Putuskan hijrah
Mengalami keterpurukan karena banyaknya ujian yang datang, Chef Haryo akhirnya mulai mendekatkan diri dengan Tuhan.
Baca Juga: INNALILLAHI, Chef Haryo Pramoe Meninggal Dunia, Punya Riwayat Penyakit Jantung
Sempat kehilangan jati diri karena tak pernah beribadah padahal selalu diberi kenikmatan, Chef Haryo akhirnya berhijrah.
Melansir kanal YouTube Gary Iskak, Chef Haryo awalnya kebingungan, akhirnya ia mantap pergi sendirian ke Universitas Al Azhar, Jakarta.
Tiba di sana, Chef Haryo bertemu dengan Ustaz Subhan Bawazier.
Dibimbing Ustaz Subhan Bawazier, Chef Haryo mulai belajar dan mengikuti kegiatan keagamaan.
Bersyukur istri barunya sangat mendukung jalan yang ia pilih saat ini.
"Hijrah itu akan dibersihkan. Harta-harta yang dulu menzolimi orang yang disengaja atau tidak disengaja, pernah maksimat nanti Allah akan bersihkan. Hijarah itu harus dijemput tidak menunggu," ujar Chef Haryo Pramoe.
Setelah berhijrah, Chef Haryo mengaku hidupnya lebih tenang.
"Damai. Popularitas itu menyakitkan, orang tahu kita hanya menyenangkan di depan kamera. Dengan keadaan sekarang saya bisa lebih realistis dan hidup apa adanya," kata Chef Haryo.
Meski hidupnya tak lagi bergelimang harta seperti dulu, pria kelahiran 8 Maret 1975 ini mengaku benar-benar bisa menikmati hal kecil namun punya makna besar.
Baca Juga: Unggahan Terakhir Chef Haryo Pramoe Sebelum Meninggal, bak Firasat Tulis Pesan untuk Anak
"Dulu banyak uangnya, banyak hartanya tapi habisnya tidak tahu buat apa tidak enak. Tapi sekarang dapat Rp 500 ribu, masyaAllah enak banget, bisa beli tahu, tempe, keluarga rukun, hati lebih tenang," bebernya.
Chef Haryo kini juga memilih untuk menghindari riba.
Ia juga ikut mendirikan Biker Sunnah sebagai perjalanan hijrah.
Bahkan ia dan teman-teman juga membangun masjid untuk para anggota klub motor yang ingin berhijrah atau belajar agama Islam.
6. Sakit
Tahun 2020 lalu, Chef Haryo jatuh sakit.
Ia terkena serangan jantung setelah menonton konser musik.
Serangan jantung yang ia alami ini membuat Chef Haryo tak kuat berjalan meski hanya 3 meter.
Tak kuat menahan sakit, bapak satu anak ini akhirnya dirawat di sebuah rumah sakit di Surabaya.
Setelah menjalani pemeriksaan, Chef Haryo ternyata mengidap penyakit aorta kronis de bakey.
Untuk menjalani pengobatan, Chef Haryo harus merogoh kocek hingga Rp 400 juta.
Tak memiliki uang sebanyak itu, Chef Haryo sampai harus dibantu oleh teman-temannya.
Chef Haryo akhirnya menjalani operasi diseksi aorta pada 1 Oktober 2021 lalu.
7. Geluti hobi di bidang seni
Setelah menjalani operasi, Chef Haryo sebenarnya berhasil kembali putih.
Tubuhnya yang sempat kurus kering terlihat semakin berisi.
Chef Haryo bahkan mulai beraktivitas seperti biasa.
Ia mulai kembali ke dunia hiburan dengan menggelar demo masak hingga menjadi host.
Baca Juga: Innalillahi, Dava Alumni Masterchef Season 7 Meninggal Dunia, Dua Chef Ini Turut Ungkapkan Dukacita
Chef Haryo juga memiliki bisnis di bidang kuliner.
Tak hanya itu, ia juga menggeluti hobi di bidang seni.
Chef Haryo ternyata jago membuat karya seni lukis.
Ia juga sempat merilis lagi berjudul "Bertemu Cahaya" yang ciptakan sebagai pengingat rasa syukur sebagai pasien penyintas diseksi aorta.
8. Meninggal saat tidur
Tutup usia di umur 48 tahun, Chef Haryo menghembuskan nafas terakhirnya saat tertidur.
Keluarga menduga bila kepergian pria 48 tahun tersebut bukan karena kondisi jantungnya.
Sebab sang koki sudah menjalani operasi pemasangan ring jantung.
Istri Chef Haryo menyebut suaminya sempat mengeluh demam dan menggigil beberapa hari belakangan.
Jenazah Chef Haryo Pramoe rencananya akan dimakamkan pada Jumat 22 Desember 2023 di TPU Cipenjo, Cileungsi, Bogor.
(*)