Find Us On Social Media :

Bocah SD Dilecehkan 6 Anak Punk Secara Bergilir, Ibu Korban Meninggal karena Syok

By Ulfa Lutfia Hidayati, Jumat, 22 Desember 2023 | 15:56 WIB

ilustrasi korban pelecehan

Grid.ID - Aksi pelecehan kepada anak di bawah umur kembali terjadi.

Kali ini siswi sekolah dasar (SD) kelas 6 di Indramayu menjadi korban pelecehan oleh 6 anak punk.

Mirisnya, sang ibu yang mengetahui anaknya jadi korban pelecehan akhirnya meninggal dunia karena mengalami serangan jantung.

Aksi keji itu bahkan membuat pengacara kondang Hotman Paris turun tangan.

Melansir Tribunnews.com, saat ini siswi berinisial CS (13) itu sedang mendapat pendampingan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disduk-P3A) Indramayu.

Kondisi bocah kelas 6 SD tersebut berangsur membaik meski masih mengalami trauma.

Saat ini 6 pelaku rudapaksa telah diamankan di Polres Indramayu.

Kejadian nahas ini terjadi pada Sabtu (2/11/2023) lalu.

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar mengatakan kasus rudapaksa tidak hanya sekali dilakukan para pelaku.

"Tetapi sudah berulang kali, yakni kurang lebih sudah sekitar empat kali," paparnya, Kamis (21/12/2023), dikutip dari TribunJabar.id.

Sebelum melakukan rudapaksa, korban dicekoki minuman keras oleh gerombolan anak punk tersebut.

Berdasarkan keterangan para anak punk yang sudah berstatus tersangka, masih ada pelaku lain yang belum ditangkap.

Diduga korban dirudapaksa oleh 11 orang dan polisi telah mengantongi nama-nama pelaku.

"Sampai saat ini kami masih terus melakukan penyelidikan soal keberadaan terduga pelaku lainnya," bebernya.

Hotman Paris Beri Pendampingan Hukum

Kasus rudapaksa yang dialami CS sampai ke telinga pengacara kondang Hotman Paris.

Tak tinggal diam, pengacara bergaya parlente itu telah mengirim timnya ke rumah CS untuk memberikan bantuan hukum.

Melalui akun Instagram @hotmanparisofficial, pengacara kondang tersebut meminta Kapolres Indramayu segera mengusut tuntas kasus rudapaksa terhadap CS.

"Halo Kapolres Indramayu! Laporan polisi sudah di kantor Kapolres! Putrinya diperkosa bergantian selama 7 hari! Istrinya meninggal karna stress tau anaknya diperkosa," tulis Hotman Paris, Selasa (19/12/2023).

Asisten Hotman Paris, Witri, telah mendatangi rumah korban pada Jumat (15/12/2023) lalu.

Setiba di sana, Witri menghubungi Hotman Paris agar mengetahui kasus rudapaksa dari korban.

"Hotman Paris siap melakukan pendampingan hukum di persidangan nanti," tegasnya.

Ayah korban mengatakan CS sempat diancam oleh para pelaku agar tidak menceritakan kasus rudapaksa.

"Ibunya meninggal baru anak saya cerita kalau dia diduga telah dirudapaksa secara bergantian oleh oknum-oknum tersebut," tutur ayah korban.

Ia mengaku sangat terbantu dengan bantuan hukum yang diberikan tim Hotman Paris.

"Saya ucapkan terima kasih untuk bang Hotman Paris dan tim Hotman 911 sudah membantu saya sebagai rakyat kecil yang tidak mampu memohon bantuan hukum kepada bapak untuk mencari dan mendapatkan keadilan," imbuhnya.

Polisi Jalani Pemeriksaan

Melansir Kompas.com, Polres Indramayu kini masih melakukan pemeriksaan untuk mendalami kasus ini.

Polisi masih melakukan penelusuran terhadap motif dan tindakan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur tersebut.

Menurut Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hillal Adi Imawan, keterangan yang didapat dari korban dan pelaku belum sepenuhnya sinkron.

"Kami masih dalam proses pendalaman untuk mengetahui apakah ini merupakan pemerkosaan atau hanya dicabuli," ujarnya.

Atas perbuatannya pelaku diancam dengan Pasal 81 ayat 1 dan/atau Pasal 82 ayat 1 Undang-undang Nomor 17 tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.

Pelaku diancam dengan pidana maksimal 15 tahun penjara.

(*)