Grid.ID - Aksi tak senonoh di tempat umum kembali terjadi.
Seorang perangkat desa Desa Semanding, Kecamatan Gombong, Kebumen, kerpergok berbuat mesum di mobil bersama seorang wanita.
Melansir dari Tribuntrends.com, aksi mesum keduanya dilakukan di area parkir RS PKU Muhammadiyah pada Jumat (22/12/2023).
Kejadian pun bermula saat ada orang yang melihat mobil goyang yang ternyata dipakai pelaku untuk berbuat hal tak senonoh.
Dalam video amatir berurasi 22 detik, keduanya tampak berhubungan suami istri dari dalam mobil yang berkaca hitam.
Ya, meski kaca mobil pelaku hitam, aksi mesum keduanya masih terlihat oleh mata telanjang.
"Iya Mas, pas hari Jumat itu kejadiannya pas posisi sepi orang pada jumatan dan lalu lalang sepi.
Kejadiannya di dalam mobil," kata salah seorang karyawan RS yang enggan disebut namanya.
Sementara itu, melansir dari Kompas.com, aksi tak senonoh keduanya pertama kali dipergoki oleh sopir dokter spesialis di RS tersebut.
Mulanya, sang sopir yang tadi tidur mendadak terbangun.
Setelahnya, ia justru melihat pemandangan janggal dari mobil goyang yang terparkir.
Sang sopir lantas merekam apa yang dilihatnya itu untuk dilaporkan ke pihak keamanan.
"Yang saya dengar itu yang merekam sopir dokter spesialis, dia bangun tidur tiba-tiba melihat itu dan merekamnya, kemudian lapor satpam dan terjadi penggerebekan," ungkap sang karyawan RS.
Mendapat laporan demikian, petugas keamanan langsung bergegas ke lokasi.
Dalam video berdurasi 1 menit 13 detik, petugas melakukan penggerebekan dan membuka pintu mobil yang dimaksud dari sisi kiri.
Dan ya, saat dibuka terlihat sosok wanita dan pria dari dalam mobil.
"Kamu orang mana? ngapain mesum di mobil haa!!?,” tanya sang petugas sembari merekam video.
Kemudian si wanita menjawab, "Orang sini aja Pak, enggak Pak cuma anu… Maaf Pak,” jawab si wanita.
Terungkap pula keduanya ternyata bukanlah pasangan suami istri.
"Mau bukti? sudah kerekam semua ini, kalian suami istri?" ucap petugas keamanan.
"Bukan Pak,” jawab si pria yang menggunakan baju hitam.
Sang wanita juga memohon agar videonya tidak disebar.
Lantaran takut suaminya tahu.
"Maaf jangan disebar Pak, maaf jangan digituin tolong Pak, kasihan suami saya," tambah si wanita yang memaki baju biru dan rok putih.
Sementara itu, Kepala Desa Semanding, Kecamatan Gombong, Joko Setiyono membenarkan kejadian tersebut bahwa yang berada di dalam video merupakan perangkatnya.
"Iya betul, betul berdasarkan videonya, iya itu perangkat saya," singkat melalui sambungan telepon.
(*)