Namun bukannya malu, di pengadilan sang pelakor justru menolak dan ogah mengakui kesalahannya.
Ia berdalih hanya tinggal bersama Tuan Vuong dari bulan Maret hingga September 2022, kemudian pasangan tersebut putus pada bulan Oktober 2022.
Serta mengaku tak tahu menahu soal Tuan Vuong sudah menikah.
Padahal, Tuan Vuong sudah mengakui soal perzinahan yang dilakukannya.
Bahkan mengaku telah berhubungan seks 4-5 kali dalam seminggu.
Lebih lanjut, hakim Pengadilan Kota Tainan juga menemukan bukti bahwa Tong sebenarnya tahu Tuan Vuong sudah beristri.
Yakni dari pesan dalam ponselnya.
"Jika kamu bertanggung jawab terhadap keluargamu, kamu juga harus bertanggung jawab terhadapku.
Doakan agar istrimu segera meninggal,” tulisnya.
Hal itu juga membuktikan bahwa Bu Tong sadar sepenuhnya akan keberadaan istri sah.
Alhasil, hakim menyatakan Tong juga bersalah dan harus memberikan ganti rugi sebesar 300 ribu yuan. Begitu pun dengan Tuan Vuong.
(*)