Find Us On Social Media :

Lama Menghilang, Mpok Atiek Divonis Idap Penyakit Mematikan ini, Akui Takut Dioperasi sampai Rasakan Gejala BAB Tak Lancar

By Fidiah Nuzul Aini, Jumat, 29 Desember 2023 | 06:50 WIB

Lama Menghilang, Mpok Atiek Divonis Idap Penyakit Mematikan ini, Akui Takut Dioperasi sampai Rasakan Gejala BAB Tak Lancar

Grid.ID - Sosok Mpok Atiek diketahui kini sudah mulai jarang tampil di layar kaca.

Mpok Atiek ternyata divonis idap penyakit mematikan ini usai lama menghilang dari layar kaca.

Usai divonis idap penyakit mematikan, Mpok Atiek ngaku takut dioperasi sampai rasakan gejala BAB tak lancar.

Kalian masih ingat dengan Mpok Atiek?

Mpok Atiek dikenal sebagai salah satu artis kondang Tanah Air.

Sosok Mpok Atiek dulu diketahui kerap wara-wiri di layar kaca.

Beberapa waktu lalu, Mpok Atiek mendadak bongkar soal kondisi kesehatannya.

Melansir dari TribunStyle.com, Pelawak berusia 67 tahun ini mengungkapkan bahwa ia didiagnosis menderita tumor setelah merasakan nyeri hebat di perutnya.

Mpok Atiek menyampaikan bahwa ia sering mengalami kesulitan dalam buang air besar setiap harinya.

Informasi tersebut disampaikan Mpok Atiek melalui acara "FYP" yang disiarkan di kanal YouTube Trans 7 pada hari Jumat (22/12/2023).

"Waktu itu kan bulan Juni, perutnya nggak enak setiap hari terus BAB nya maaf, nggak lancar, bisa tiga hari, empat hari. Terus kalau BAB itu selalu, maaf dicolok dari belakang gitu," ujar Mpok Atiek.

Baca Juga: Kebaikan Raffi Ahmad Diungkap Sosok Artis Lawas Ini, Tak Disangka Sering Transfer Uang Jajan, Netizen: Gak Perlu Kamera Untuk Berbagi!

Mpok Atiek menangis saat menceritakan kunjungannya ke dokter dan mengetahui bahwa ia didiagnosis memiliki tumor di ususnya.

Tumor tersebut berukuran sebesar bakso dan memerlukan penanganan melalui endoskopi dan kolonoskopi.

"Akhirnya periksa ke dokter internis, singkat cerita dokter internis dirujuk ke gastro, harus diendoskopi sama kolonoskopi.

Singkat cerita banyak banget polipnya, udah diambil semuanya, ada satu yang besar seperti bakso, udah berakar," sambung Mpok Atiek.

Dalam rangkaian pengobatan itu, banyak polip yang diambil, semuanya diambil, ada satu yang besar seperti bakso, sudah berakar," lanjut Mpok Atiek.

Meskipun memiliki tumor, Mpok Atiek merasa lega karena tumor tersebut dikategorikan sebagai jinak.

Dokter menyarankan agar tumor diangkat untuk mencegah perkembangan yang lebih ganas.

"Katanya jinak menjelang ganas, jadi sebelum ganas harus diangkat lewat perut," bebernya.

Sayangnya, saran dokter tersebut belum diikuti oleh Mpok Atiek.

Pelawak yang terkenal dengan kelucuannya ini mengaku belum siap untuk menjalani operasi.

Baca Juga: Mulai Sepi Job, Mpok Atiek Bantah Dirinya Bangkrut, sang Komedian Kini Jalani Bisnis Rumahan Ini

Keputusan ini dipengaruhi oleh trauma dan ketakutan Mpok Atiek karena dulu ibunya meninggal dunia setelah menjalani operasi kanker usus.

Mpok Atiek merasa cemas dan memilih mencari pengobatan alternatif.

"Tapi takut karena mama meninggalnya habis dioperasi dari perut, terus mama meninggal gitu, kanker usus, jadi takut. Jadi sekarang berobatnya ke sinshe (alternatif)," ujar Mpok Atiek sambil menangis.

Sinshe adalah sebutan untuk ahli pengobatan tradisional Tiongkok.

Saat ini, kabar baik menyebutkan bahwa kondisi Mpok Atiek sudah membaik dan ia jarang mengalami nyeri perut setiap hari.

"Alhamdulillah udah gak sakit perutnya, BAB-nya lancar, kalau ingat itu serem, kalau dioperasi terus harus BABnya diisi kantong dikeluari dari perut, 6 bulan kemudian disambung lagi kayak normal," katanya.

"Abis dioperasi mama gak pulang lagi, jadi takut," tandas Mpok Atiek yang menangis pecah.

Mpok Atiek Dikabarkan Bangkrut Usai Lama Tak Terlihat di TV

Beberapa waktu lalu, Mpok Atiek dikabarkan bangkrut gegara lama tak muncul di layar kaca.

Melansir dari Kompas.com, Mpok Atiek lalu buka suara soal kondisinya saat ini usai dikabarkan bangkrut.

"Alhamdulillah kalau ada yang bilang bangkrut, ngurang-ngurangin dosa," kata Mpok Atiek sambil tertawa, dikutip dari YouTube Starpro Indonesia.

"Alhamdulillah sih tabungan masih ada, masih cukup untuk beberapa tahun kedepan," ujar Mpok Atiek.

(*)