Grid.ID – Menuju Pemilu 2024 pad atanggal 14 Februari 2024 nanti, animo masyarakat sebagai petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meningkat.
Oleh sebab itu, KPU menganjurkan KPPS harus dibelaki dengan kapasitas yang baik.
Nantinya petugas KPPS akan melayani para pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Untuk mewujudkan hal tersebut, KPU menyiapkan modul sebagai bekal.
Modul tersebut disiapkan oleh KPU bersama perwakilan akademisi serta pegiat pemilu.
Para Rabu (27/12/2023), KPU memberikan pengarahan kegiatan Rapat Pembahasan Modul Pelatihan Bagi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
"Saya kira ini kerja-kerja besar untuk mendesain bagaimana 5,4 juta itu (jumlah KPPS se-Indonesia) pada hari H nanti berjalan dengan baik, berfungsi dengan baik, mereka punya komitmen, skill kemampuan untuk menjadi penyelenggara pemilu yang tentunya akan sangat menentukan kualitas demokrasi NKRI," ujar anggota KPU Parsadaan Harahap.
Ia juga berharap anggota KPPS bisa melayani para pemilih dengan benar.
"Jangan sampai sudah berbondong-bondong datang tapi asa bersama tidak tercapai," tambah Parsadaan Harahap.
Sementara itu, Deputi Bidang Dukungan Teknis Eberta Kawima menegaskan, nantinya modul bisa menjadi pemandu jalannya pemilu.
Baca Juga: Selamat! KPU Raih Penghargaan Lembaga Nonstruktural Informatif Tahun 2023
"Saya yakin bapak/ibu (peserta rapat) juga mempunyai pengalaman dalam menyusun dan membentuk modul KPPS," kata Wima.
Sudah siap menuju pesta demokrasi yang tinggal menghitung hari?
(*)