Grid.ID - Kasus bayi dibuang dalam keadaan basah kuyup di kota Pangkalpinang, Bangka Belitung kini tengah jadi sorotan masyarakat.
Bayi berjenis kelamin perempuan itu tampak ditinggalkan seorang diri di halaman sebuah panti asuhan Al-Ikhlas, Pangkalpinang.
Dilansir Grid.ID dari Bangkapos.com, bayi mungil tersebut pertama kali ditemukan pada Jumat (22/12/2023), sekitar pukul 04.30 WIB.
Ketua Yayasan Panti Asuhan Al-Ikhlas, Ropiah (68) mengaku terkejut sekaligus miris melihat kondisi bayi saat pertama kali ditemukan warga.
"Saat dibuka di dalam keranjang itu ternyata bayi itu lah, kaget apalagi kondisinya udah basah kena air hujan sepertinya."
"Kondisinya itu bayinya sudah diam, kedinginan kasihan."
"Jadi di keranjang itu bayinya, cuma diselimuti jaket putih besar sama jaket kecil," ujar Ropiah.
Bukan hanya kedinginan, Ropiah juga sedih melihat tali pusar bayi malang tersebut yang tampak dipotong secara asal-asalan.
"Tali pusarnya ini motongnya terlalu pendek jadi susah, tapi ini gak ada pendarahan jadi kata bidannya masih aman," jelasnya.
Menurut bidan yang menangani, bayi tersebut diperkirakan lahir malam sebelum ditemukan di depan panti asuhan.
Setelah ditemukan bayi tersebut, Ropiah mengaku mengalami kejanggalan.