Pembeli yang kebanyakan ibu-ibu itu tampak sibuk memilih lauk yang mereka inginkan.
Namun karena air bah yang cukup tinggi, warung tersebut tampaknya tak bisa menyediakan kursi bagi yang ingin makan di tempat.
Alhasil, kebanyakan pembeli pun meminta makanan mereka untuk dibungkus dan dibawa pulang.
Warung nasi kerabu itu pun jadi satu-satunya warung makanan yang buka di daerah tersebut.
Dan ya, kegigihan penjual untuk tetap mencari peluang rezeki di tengah banjir juga patut diacungi jempol.
Pasalnya, selain ia bisa mendapat uang, sang penjual juga memudahkan warga lain yang tak bisa memasak karena kondisi banjir.
Sang perekam video juga mengatakan hujan yang turun di daerah tersebut sudah terjadi sejak pukul 8 pagi.
"Hujan turun sejak jam 8 pagi dan sekarang sudah jam 2 siang," ucapnya.
Kini video yang diunggahnya itu viral dan telah ditonton 6,3 juta kali.
(*)