Vetrimaran mengaku cinta dengan R Nandhini hingga nekat mengubah jenis kelaminnya.
Ia mengubah diri menjadi pria agar bisa mendapatkan R Nandhini.
Nandhini pun menolak Vetrimaran lantaran merasa mereka tak mungkin bisa bersama.
Merasa sakit hati, Vetrimaran lantas mengajak korban untuk bertemu untuk merayakan hari ulang tahun.
Vetrimaran bahkan membelikan baju untuk korban dan membawanya ke panti asuhan dekat Tambaram dan menjadi sukarelawan.
Vetrimaran kemudian menawarkan untuk mengantar pulang Nandhini.
Dalam perjalanan, Vetri melancarkan aksinya di tempat terpencil.
Ia bahkan mengikat tangan dan kaki korban dan menyayat leher dan lengan korban dengan pisau.
Vetrimaran lantas kabur usai membakar korban yang sedang sekarat.
Tak berselang lama, kehebohan itu disaksikan oleh warga.