Find Us On Social Media :

Sudah Oplas Ganti Kelamin, Wanita Ini Malah Ditolak hingga Tega Bakar Hidup-hidup sang Gebetan, Begini Akhirnya

By Siti M, Minggu, 31 Desember 2023 | 20:15 WIB

Terlanjur ganti kelamin, cinta pria di India malah ditolak, dan sakit hati hingga nekat bunuh sang sahabat

Grid.ID - Kasus pembunuhan bermotif asmara kembali gegerkan publik.

Bedanya, kali ini pelaku dan korban adalah sesama jenis yakni wanita.

Melansir dari Times of India via TribunStyle.com Minggu (31/12/2023), kejadian bermula saat penemuan mayat korban.

Yang diketahui bernama Nandhini (26).

Dimana saat itu korban ditemukan sudah tergeletak di atas tanah.

Setelah dibunuh pada 23 Desember di pinggiran Chennai di Tamil Nadu, India.

Sebelum tewas, korban diketahui sempat dibakar hidup-hidup sebelum diikat dan disayat lehernya.

Setelah dilakukan penyelidikan, polisi setempat mengidentifikasi pelaku pembunuhan.

Yakni tak lain tak bukan adalah sahabat korban sendiri bernama Vetrimaran, seorang pria berusia 26 tahun yang bernama asli Pandiya Maheswari (sebelumnya wanita).

Keduanya bahkan pernah satu sekolah hingga akhirnya menjadi dekat.

Namun siapa sangka, pelaku diam-diam sudah lama menaruh hati pada korban.

Baca Juga: Heboh Pria Jadi-jadian yang Lakukan Pernikahan Sesama Jenis dengan Wanita di Cianjur, Ternyata KTP-nya Cewek Tulen dan Fotonya Berhijab!

Ia bahkan sampai nekat menjalani operasi pergantian kelamin menjadi pria.

Serta memberanikan diri menyatakan cinta pada Nandhini.

Akan tetapi Nandhini tampaknya tak menaruh hati pada pelaku.

Ditambah lagi keduanya juga sama-sama perempuan.

Alhasil, korban pun menolak pelaku.

Gegara hal itu, pelaku menjadi gelap mata dan tega menghabisi Nandhini dengan begitu sadis.

Pelaku bahkan sempat berpura-pura ikut mencari Nandhini bersama polisi dan warga, serta membawa korban ke rumah sakit.

Namun setelahnya, pelaku kabur sampai akhirnya polisi mencurigainya.

Seorang petugas polisi mengatakan Vetrimaran santai dan tidak menunjukkan penyesalan atas tindakannya saat dibekuk.

(*)