Sementara melansir dari Tribun Trends, sebanyak 270 pasien di RSUD Sumedang dikeluarkan dari ruang inap.
Hal itu bertujuan untuk mengantisipasi adanya gempa susulan.
"Betul, untuk mengantisipasi terjadi gempa susulan, setelah gempa susulan malam tadi, Pak Bupati bersama Forkopimda memutuskan untuk mengeluarkan pasien yang berada di ruang rawat inap RSUD Sumedang. Totalnya ada 270 pasien," ujar Awang.
Upaya tersebut juga telah didukung dengan tersedianya tenda dari Yonif Raider 301/Prabu Kiansantang dan dari pihak BPBD Sumedang,
Bahkan diketahui ruangan di lantai 5 dan juga 7 RSUD Sumedang dikatakan mengalami retak akibat gempa.
(*)