Find Us On Social Media :

Innalillahi, Malam Tahun Baru di Sumedang Diguncang Gempa Sebanyak 3 Kali, Puluhan Rumah Rusak, Ratusan Pasien RSUD Dievakuasi

By Ines Noviadzani, Senin, 1 Januari 2024 | 15:09 WIB

Malam tahun baru di Sumedang diguncang gempa hingga 3 kali

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Warga di Sumedang diguncang gempa saat merayakan malam tahun baru.

Dilansir dari Kompas.com, gempa yang mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat terjadi pada Minggu (31/12/2023) sekitar pukul 21.30 WIB.

Gempa tersebut terjadi sebanyak tiga kali.

Gempa pertama serta kedua terjadi pada pukul 14.35 WIB dan 15.38 WIB dengan kekuatan gempa mencapai 4,1 dan 3,4 M.

Kemudian gempa yang ketiga merupakan gempa dengan getaran paling besar yakni mencapai 4,8 M pada 20.34 WIB.

Akibat gempa tersebut, puluhan rumah dikatakan rusak dan beberapa orang mengalami luka-luka.

Hal itu disampaikan oleh Pejabat Bupati Sumedang, Herman Suryatman.

"Ada 53 rumah rusak, dan tiga korban luka ringan akibat gempa yang berpusat di wilayah Sumedang kota. Untuk korban sudah kami tangani," ujar Herman.

Baca Juga: Detik-detik Ngerinya Gempa Sumedang, Malam Pergantian Tahun Baru 2024 Berubah Jadi Horor 

Selain menangani rumah dan para korban, Herman juga mengatakan bahwa pihak BPBD Sumedang telah melakukan asesmen di lapangan.

"Selain rumah, kami sudah melakukan antisipasi di dua rumah sakit yang ada di wilayah Sumedang kota. Untuk di Rumah Sakit Pakuwon terpantau aman. Sedangkan untuk RSUD Sumedang ada 248 pasien rawat inap, dan 83 pasien IGD yang sudah kami evakuasi," tambahnya.

Sementara melansir dari Tribun Trends, sebanyak 270 pasien di RSUD Sumedang dikeluarkan dari ruang inap.

Hal itu bertujuan untuk mengantisipasi adanya gempa susulan.

"Betul, untuk mengantisipasi terjadi gempa susulan, setelah gempa susulan malam tadi, Pak Bupati bersama Forkopimda memutuskan untuk mengeluarkan pasien yang berada di ruang rawat inap RSUD Sumedang. Totalnya ada 270 pasien," ujar Awang.

Upaya tersebut juga telah didukung dengan tersedianya tenda dari Yonif Raider 301/Prabu Kiansantang dan dari pihak BPBD Sumedang,

Bahkan diketahui ruangan di lantai 5 dan juga 7 RSUD Sumedang dikatakan mengalami retak akibat gempa.

(*)