Find Us On Social Media :

Pilu, Seorang Pria Terjerat Kabel Fiber Optik di Kramatjati, Korban Layangkan Surat ke Kapolri

By Ines Noviadzani, Selasa, 2 Januari 2024 | 10:51 WIB

Seorang pria di Kramatjati terjerat kabel semrawut di jalanan.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Seorang pria mengalami kejadian yang tidak mengenakkan saat harus terjerat kabel fiber optik di Kramatjati.

Dilansir dari Kompas.com, pria itu bernama Dwi (35).

Dwi terjerat kabel fiber optik di Kramatjati pada Sabtu (23/12/2023) di malam hari.

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Raya Bogor Kramatjati, Jakarta Timur.

Korban pun membeberkan luka yang dirasakannya saat lehernya terjerat kabel.

"Lukanya nggak berdarah, justru putih dan berair. Tapi kulitnya yang terkelupas lumayan tebal," ujar Dwi.

Saat lehernya terjerat, diketahui pada saat itu posisi kabel memang cukup rendah hingga membahayakan pengendara yang melintas.

Lebih lanjut, Dwi juga membeberkan rasa sakit dan kesulitan, dampak dari terjerat kabel tersebut.

"Mengganggu tidur juga, sangat mengganggu. Nyari posisi enak juga tetap sakit. Makanya saya masih konsumsi obat anti nyeri," bebernya.

Saat kejadian, Dwi mengatakan bahwa terdapat setidaknya lima orang teknisi yang tengah memperbaiki kabel.

Baca Juga: NASIB Sultan Rifat usai Tulang Tenggorokan Putus Terjerat Kabel Fiber Optik, Tak Bisa Napas Lewat Hidung dan Mulut

Korban Dwi mengatakan bahwa saat itu petugas terlihat cuek.

Dilansir dari Tribunnewsmaker.com, korban kemudian mengirim surat untuk Kapolri.

Ia meminta jajaran polisi agar melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.

Lebih lanjut, dirinya juga meminta pihak-pihak terkait untuk bertanggung jawab terhadap peristiwa yang membahayakan dirinya itu.

"Dari polisi sudah ada yang ke rumah waktu 27 Desember 2023 buat cross check. Mereka dapat perintah dari komandannya buat cek langsung apa benar kejadiannya," paparnya.

Dwi juga mengatakan bahwa pihak polisi akan mengusut peristiwa tersebut agar nantinya tidak ada korban lagi.

"Mereka bilang bakal diusut, soalnya jangan sampai ada kejadian lagi. Kasus begini kan ada yang meninggal, tetap (kabel) nggak beres. Kalau bisa, Pemprov DKI membereskan secepat mungkin, jangan sampai ada korban lain," ujar Dwi.

(*)