Saat Tiara Andini dan timnya memutuskan untuk keluar dari mobil, oknum bapak tersebut kembali meminta mobil untuk segera dipindahkan dengan ekspresi yang masam.
Sampai akhirnya oknum tersebut mendorong hingga akhirnya memukul kepala salah satu timnya.
"Beberapa saat kemudian, dia melewati kerumunan kami, kami tidak menutup jalan sepenuhnya, masih banyak jalan yg bisa dilewati. Tetapi bapak itu malah lewat sambil mendorong salah satu timku," lanjut Tiara.
"Di saat bapak itu mendorong timku, timku yang lain melihatnya. Konteks didorong di sini bukan tersenggol karena jalan sempit, tapi bener-bener mendorong punggung timku," tulisnya.
Namun si bapak tampak tidak terima hingga terjadi cekcok.
"Dia tetap marah, memaki kita dengan berbicara kita pembohong, penipu, dan semacamnya. Singkatnya perdebatan berlanjut, dia makin marah dan memegang leher timku sambil mendorongnya, lalu memukul tempurung kepala timku untuk pertama kalinya dengan tangan yang terbuka. Kita kaget dan shock berteriak istighfar," tulis Tiara.
Atas kejadian tidak mengenakkan yang menimpanya itu, Tiara Andini memberikan pesan dan wejangan untuk bisa saling menghormati sesama.
"Ini bukan soal bagaimana kita melihat siapa yg lebih tua, siapa yang harus dihormati. Tapi ini tentang hak kami, hak untuk dihormati sesama masyarakat.
Hak untuk mendapatkan fasilitas yang sama. Hak mendapatkan kenyamanan. Dan kewajiban kita untuk memanusiakan manusia. Semoga kejadian ini ga terjadi sama kalian," tulisnya.
(*)