Find Us On Social Media :

Asal Usul Pasar Jodoh Indramayu, Tempat Kaum Jomblo Ikhtiar Cari Pasangan, Awalnya Cuma Sumur hingga jadi Tradisi

By Nindya Galuh Aprillia, Selasa, 2 Januari 2024 | 18:00 WIB

Asal Usul Pasar Jodoh Indramayu, Tempat Kaum Jomblo Ikhtiar Cari Pasangan

Nurani sendiri merupakan salah satu wanita yang menemukan pasangan lewat pasar tersebut.

Menurutnya, puncak keramaian Pasar Jodoh terjadi sekitar tahun 90-an.

Pasar jodoh lebih dikenal dengan istilah "jaringan" oleh masyarakat sekitar.

Jaringan merujuk pada tradisi untuk menjaring pasangan hidup.

"Di sini memang ajang pertemuannya laki-laki dan perempuan."

"Apalagi kalau terang bulan, kan nelayan-nelayan pada balik dari melaut," kata Nurani seperti dikutip Grid.ID pada Selasa (2/1/2024).

Melansir Tribun Trends, sejarah Pasar jodoh bermula dari kemarau panjang yang terjadi di daerah tersebut.

Melihat wilayah Indramayu yang dilanda kekeringan, Pangeran Dryantaka pun membuat sumur sebagai sumber mata air.

Sumur yang diberi nama Temenggung itu konon tidak pernah kering sepanjang tahun.

Baca Juga: 5 Shio yang Akan Menemukan Jodoh di Tahun Baru 2024, Shio Anjing Siap-siap Dapat Kejutan Cinta yang Tulus dan Setia!

Pangeran Dryantaka mempersilakan masyarakat untuk mengambil air di sumur tersebut.