Beberapa waktu lalu, Kahiyang Ayu dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Kota Medan tahun 2021-2026.
Melansir dari Kompas.com, Proses pengangkatan tersebut dilakukan oleh Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Muhammad Syarif Bando.
Bunda Literasi bertanggung jawab untuk mempromosikan dan meningkatkan minat baca masyarakat Kota Medan dengan tujuan membangun kesadaran terhadap keberadaan perpustakaan.
"Kehadiran Bunda Literasi ini bisa menjadi role model dan menginspirasi dalam membangun sumber daya manusia (SDM) di Kota Medan," ujar Syarif Bando pada Pengukuhan Bunda Literasi Kota Medan.
Pelantikan Bunda Literasi ini merupakan bagian dari acara "Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat Kota Medan" yang diadakan secara hybrid pada Kamis, 24 Juni 2021.
Syarif Bando menyatakan bahwa Perpusnas selalu berusaha membangun kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat, terutama para akademisi, untuk mewujudkan visi Presiden Joko Widodo tahun 2020-2024 dalam upaya meningkatkan kualitas SDM menuju kemajuan Indonesia.
"Kami berharap fasilitas yang ada di Perpusnas bisa mengontribusi untuk meningkatkan kualitas SDM terutama di kalangan mahasiswa," ujar Syarif Bando.
"Seperti halnya yang disampaikan Presiden Joko Widodo bahwa SDM yang berkualitas adalah SDM yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, yang memiliki inovasi dan kreativitas serta mampu menciptakan lapangan pekerjaan," tambahnya.
Kepala Perpustakaan Nasional berharap perpustakaan dapat menjadi pendukung bagi pemerintah dalam melaksanakan pembangunan di berbagai sektor.
(*)