Find Us On Social Media :

Disandera KKB Papua Selama Hampir Setahun, Begini Nasib Pilot Susi Air Sekarang, Ternyata Masih Hidup dengan Penampilan Miris

By Fidiah Nuzul Aini, Rabu, 3 Januari 2024 | 09:23 WIB

Disandera KKB Papua Selama Hampir Setahun, Begini Nasib Pilot Susi Air Sekarang, Ternyata Masih Hidup dengan Penampilan Miris

Mahfud menyatakan bahwa keselamatan tawanan saat ini menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, pemerintah sedang melaksanakan pendekatan persuasif terhadap KKB.

"Tapi kami tidak menutup opsi lain. Kami persuasif agar (pilot) bisa bebas, selamat, damai, tanpa kisruh dan ribut, tapi tidak menutup opsi lain," kata Mahfud.

Namun, Mahfud belum menjelaskan secara rinci apa yang dimaksud dengan 'pilihan lain' tersebut.

Sebelumnya, Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, mengonfirmasi bahwa KKB telah menyebarkan foto dan video yang menunjukkan pilot Philips bersama mereka.

Dalam rekaman tersebut, pilot Philips terlihat bersama sejumlah orang bersenjata laras panjang. Foto dan video itu telah tersebar di media sosial.

Berdasarkan dokumentasi tersebut, Saleh menyimpulkan bahwa pilot Philips berada bersama KKB yang dipimpin oleh Egianus Kagoya.

"Pada rekaman video yang beredar tersebut KST (kelompok separatis teroris) telah mengakui telah melakukan aksi teror membakar pesawat Susi Air dan melakukan penyanderaan pilot Susi Air," kata Saleh dalam siaran pers Pendam XVII/Cenderawasih, Rabu ini.

Saleh juga menyatakan bahwa tuntutan KKB sudah mereka dengar.

TNI-Polri, menurut Saleh, terus melakukan pencarian secara maksimal, melibatkan semua pihak termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan pemerintah daerah.

"Termasuk melibatkan semua pihak baik para tokoh agama, tokoh masyarakat maupun tokoh adat serta pemerintah daerah," ujar Saleh.

Pilot Philips, warga negara Selandia Baru, bersama lima penumpang lainnya mengalami hilang kontak sesaat setelah mendarat di Bandara Udara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa (7/2/2023).

Pesawat dengan nomor registrasi PK-BVY diduga dibakar oleh KKB yang dipimpin oleh Egianus Kogoya sesaat setelah mendarat.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyatakan bahwa pilot dan lima penumpang melarikan diri ke arah yang berbeda.

(*)