Kondisi sang imam juga dikatakan baik-baik saja dan dalam keadaan yang sehat sebelum menunaikan salat.
"Orangnya sehat aja kok, sebelum salat subuh pas keluar rumah juga sehat aja. Almarhum juga dikenal sangat baik dan nggak pernah selisih paham dengan yang lain," ujar Abdul Kadir.
Sosok asli Andi Syamsul Bahri pun diungkap oleh warga sekitar.
Dilansir dari Tribun Jakarta, tetangga Andi bahkan sampai menangis menceritakan perangai sang imam yang dinilai sangat lembut serta ringan tangan.
Almarhum Andi juga diketahui tak pernah jauh dari membaca Alquran dan rajin beribadah.
Sosoknya diketahui memiliki sebuah apotek dan rendah hati.
Hal itu diungkap oleh tetangga almarhum bernama Acil.
"Baik sama tetangga. Dia lembut sekali itu, nggak pernah marah sama tetangga," ungkap Acil.
Acil mengaku dirinya telah mengenal almarhum dengan baik lantaran rumahnya persis terletak di sebelah apotek milik Andi.
Tak hanya itu, rupanya sosok almarhum Andi merupakan sepupu Wali Kota Samarinda.
"Malah keluarganya itu dilarang ikut arisan. Dia lebih baik etalase apoteknya kosong daripada harus berutang, biarpun ke bank atau ke Andi Harun (Wali Kota Samarinda)," tambahnya.
Baca Juga: Rizal Ramli Meninggal Dunia, Ini Jabatan Mentereng Pakar Ekonomi Semasa Hidupnya
Lebih lanjut, Acil juga menceritakan perangai Andi yang sangat baik dan gemar menolong sesama.
"Dia kadang jualan kalau orang kurang uangnya, dikasih-kasih aja. Sedekahnya banyak ke tetangga. Kalau ada tetangga meninggal, nggak pernah dia nggak kasih, selalu kasih," terangnya.
(*)