Find Us On Social Media :

Nemu Istri di Pasar Jodoh Indramayu, Penjual Ayam Geprek Ini Kesengsem Gadis Desa hingga Akhirnya Menikah dan Punya 3 Anak

By Irene Cynthia, Rabu, 3 Januari 2024 | 10:38 WIB

Kisah penjual ayam geprek dapat istri di Pasar Jodoh

Ia kemudian meminta nomor HP sang istri.

Tak lama, sang istri juga mencari Nurani ke rumahnya namun penjual ayam geprek itu sudah berangkat lagi ke Tangerang.

Keduanya lalu bertemu kembali, menikah dan dikaruniai 3 anak.

"Semuanya ada tiga anak, tapi meninggal satu saat masih kecil," cerita Nurani.

Lalu, seperti apa penampakan pasar jodoh itu?

Pasar jodoh diketahui berada di Desa Parean Girang, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu, Jabar.

Lokasi ini menjadi viral sejak tahun 1990an, yakni ketika banyak wanita dan laki-laki menimba air sumur dan akhirnya berkenalan.

Awalnya, tradisi menimba sumur ini bermula dari adanya kemarau panjang sehingga warga harus mencari sumber mata air di area pasar tersebut yang diberi nama sebagai Temenggung.

Dari situlah, banyak warga yang akhirnya menikah hingga pasar tersebut disebut sebagai Pasar Jodoh.

Selain Pasar Jodoh, ada pula tradisi Ngarot dari Indramayu, Jawa Barat.

Melansir dari Kompas.com, Ngarot merupakan tradisi penyambutan musim tanam sekaligus ajang cari jodoh yang dilakukan warga Desa Lelea, Kecamatan Lelea, Indramayu.