"Pipi sibuk banget dulu, setiap Pipi kerja aku nangis itu, kangen, padahal cuma dua hari," terang Azriel.
Azriel pun mengungkapkan, saat tinggal di ruko, ia dan kakaknya juga sering bermain dengan anak-anak di sekitar lingkungan itu.
"Main sama anak kampung, kita suka main sama anak kampung dulu," kata Azriel.
"Kan Pipi kerja, kita nggak ada yang ngurusin, yang ngurusin cuma om," lanjutnya.
Tak hanya itu, Aurel mengaku, ia dan sang adik sering mengonsumsi mi instan.
"Cuma ada manajer Pipi sama mbak, terus kita dulu kalau puasa kita bener-bener makannya cuma mi instan."
"Buka puasa sama sahur bener-bener makannya cuma itu, kalau enggak kita beli nugget," ungkap Aurel.
Aurel mengatakan, di samping ruko yang dulu ia tinggali ada warung kecil, sehingga ia dan sang adik sering jajan di situ.
Bahkan, kakak beradik ini pernah berutang di warung itu hingga nilainya mencapai Rp 3 juta.
"Soalnya di sampingnya ruko itu ada warung, kita tuh selalu beli apa-apa di situ."