Find Us On Social Media :

Ndhank Surahman Disebut Buat Somasi Terbuka Demi Popularitas Band Baru, Ini Tanggapan Stinky

By Devi Agustiana, Rabu, 3 Januari 2024 | 20:09 WIB

Stinky saat Grid.ID temui di Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa (2/12/2024).

Laporan wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID - Stinky akhirnya menanggapi somasi terbuka yang dilakukan Ndhank Surahman soal larangan menyanyikan lagu ciptaannya.

Diwakili Irwan Batara bassist, Stinky tak ambil pusing perihal masalah tersebut.

Bukan tanpa alasan, Stinky selalu membayar royalti pada Ndhank.

Selain itu, Irwan sendiri juga turut andil dalam menciptakan lagu 'Mungkinkah'.

"Ya, sejak Ndhank kita minta cuti karena dia tidak fokus. Jadi sejak saat itu sebelum Rendra dan Ferdi (vokalis baru) gabung, setiap Stinky main Ndhank dapat bagian, dapat jatah (royalti)," kata Irwan saat Grid.ID temui di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa (2/12/2024).

"Dari segi legal atau hukum ini lagu Mungkinkah itu diciptakan oleh dua orang, Irwan dan Ndhank," jelas Irwan.

Ia juga sempat menyebut nominal royalti yang diterima Ndhank dari setiap karyanya yang dibawakan Stinky.

"Lumayan besar sih setiap event itu kita fluktuasi, satu lagu itu kita hargain Rp 250 ribu cukup lah untuk dia doang, kalau dari KCI dan publisher kan lebih kecil lagi, cuma berapa ribu rupiah saja," imbuhnya.

Baca Juga: Koar-koar Larang Stinky dan Andre Taulany Bawakan Lagu 'Mungkinkah', Ternyata Bukan 100 Persen Ciptaan Ndhank Surahman

Saat ditanya apakah somasi ini diduga untuk mendongkrak popularitas, Irwan tak bisa bicara lebih lanjut.

"Ya saya lihat sih gitu, dia kayaknya ada bikin band lagi."

"Ini mendingan tanya sama Ndhank-nya lagi sih, saya nggak tahu juga," tandas Irwan.

(*)