Kata-kata yang dikuasai merupakan bahasa dasar yang digunakan dalam percakapan sehari-hari.
"Setelah kita pelajari pengucapannya terus kita pelajari tulisannya untuk bahasa-bahasa dasar seperti apa kabar dan sebagainya," beber Mahnep, dikutip dari TribunLombok.
Memang kata Mahnep, rata-rata pedagang asongan di Mandalika mahir dalam berbahasa Inggris.
Akan tetapi kata Mahnep, di kawasan Kuta, Mandalika, baru dirinya yang bisa menguasai 8 bahasa.
"Mungkin kalau yang dari luar Kuta ada," kata dia.
Berkat kemampuannya ini, banyak Turis kepincut kepada Mahnep saat berjualan.
Bahkan diakuinya, ia lebih banyak membuat Bule tertarik ketimbang sesama pedagang asongan lainnya di kawasan itu.
Berkat kemampuannya itu, ia berhasil meraup penghasilan hingga jutaan rupiah seharinya.
Pada Selasa (2/1/2023) saja, Mahnep menyebutkan sudah mendapatkan keuntungan hingga Rp 1 juta dari hasil dirinya berjualan.
"Kalau ditanya soal penghasilan sekarang aja saya dapat Rp 1 juta upah bersihnya," ungkapnya.
Bocah Kamboja Bisa 16 Bahasa