Grid.ID – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menjatuhkan teguran tertulis untuk acara bincang-bincang Brownis yang tayang di Trans TV.
Teguran tertulis yang dilayangkan pihak KPI untuk Brownis itu terkait tayangannya pada Senin (30/10/2023) lalu.
“Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat menjatuhkan sanksi adminisratif teguran tertulis pertama untuk Program Siaran “Brownis” di Trans TV,” tulis pihak KPI.
Dalam tegurannya, KPI menyebutkan kalau pihak Trans TV dalam hal ini tayangan Brownis memperlihatkan adegan yang kurang pantas.
Dalam tayangan itu, dimana Ivan Gunawan mengenakan pakaian ketat berwarna hitam lengkap dengan mahkotanya,
Ivan Gunawan dinilai menormalisasi laki-laki yang bergaya perempuan dan dipertontonkan kepada khalayak.
“Program ini kedapatan menampilkan adegan yang mengarah pada penormalan laki-laki bergaya perempuan yang dipertontonkan kepada khalayak,” tulis pihak KPI.
“Pelanggaran ini terjadi pada 30 Oktober 2023 pukul 12.38 WIB berupa penampilan a.n Ivan Gunawan menggunakan pakaian, riasan, aksesoris, dan bahasa tubuh kewanitaan,” tulis KPI Pusat.
Dalam unggahannya, KPI Pusat menyebutkan kalau tayangan Brownis hari itu melanggar salah satu poin yang sudah menjadi ketentuan dalam etika sebuah tayangan.
“Hal tersebut dinilai melanggar etika dan norma sebagaimana terdapat dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) KPI tahun 2012.”
Baca Juga: Megah dan Cantiknya Gaun Pengantin Adiba Khanza yang Dirancang oleh Ivan Gunawan, Banjir Pujian!
Acara bincang-bincang yang dipandu oleh Ruben Onsu, Ivan Gunawan, Ayu Ting Ting dan Wendy Cagur itu rupanya sedang merayakan ulang tahunnya.
Di sana, para host diminta untuk berdandan jadul ala tahun 1960-an.
Sadar kalau teguran itu mengarah kepadanya, Ivan Gunawan langsung angkat suara lewat akun media sosialnya.
Ivan Gunawan ngamuk karena ia merasa tak menyalahi apapun, karena saat itu hanya menjalani profesinya sebagai seorang host.
“Eh @kpipusat itu hari ulang tahun @brownis_ttv konsep bajunya tahun 60-an yah, karena konsepnya back to sixties, coba kalian browsing konsep fashion party di tahun segitu!!! Terus kenapa,” tulis Ivan Gunawan dalam kolom komentarnya di akun KPI Pusat.
Tak sampai di situ, dalam akun pribadinya, Ivan Gunawan juga menumpahkan kekesalannya.
“Aku harus post kejadian hari itu tanggal 12 Desember pas ulang tahun @brownis_ttv konsep bday kita itu back to 60's jd kita pake ala tahun 60-an,” tulis Ivan Gunawan.
“Loe semua cek ajah tahun segitu orang-orang gaya nya kaya apa ke pesta.”
“Terus kenapa gue pake mahkota karna gue dapet prestasi di tingkat internasional, gue punya lisensi internasional terus gue diapresiasi kinerja gue makanya mahkota itu kebanggan gue,” kata Ivan Gunawan.
“Jadi sampai kapan pun gue bangga sama mahkota gue!!!” ujar Ivan Gunawan ngamuk.
“Taro orang fashion di kantor loe deh jd dia paham sama penampilan. Lagian perpenampilan itu hak orang, tv kok ngurusin penampilan orang,” tulis Ivan Gunawan.
Saking kesalnya, pria yang dulu pernah memacari Rossa itu malah membawa-bawa Rhoma Irama yang ia nilai juga kerap berpenampilan unik.
“Kenapa loe nga tegor haji roma irama pake hak trs pake selendang???” kata Ivan Gunawan kesal. (*)