Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Gramedia sebagai perusahaan penerbitan terbesar di Indonesia konsisten untuk selalu bertransformasi dan berinovasi.
Salah satu transformasi Gramedia adalah bekerja sama dan berkolaborasi dengan Kadokawa, perusahaan penerbitan terbesar asal Jepang.
Kerja sama ini berupa pendirian perusahaan bersama (joint venture) yang berfokus dalam mengembangkan bisnis AGC (Animation, Comic, and Game) berkualitas tinggi.
Gramedia dan Kadokawa sepakat bahwa joint venture ini akan menciptakan konten hiburan yang inovatif dan memikat untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang.
Priyo Utomo selaku CEO dari Gramedia mengungkapkan bahwa kolaborasi ini merupakan sebuah jawaban atas tantangan yang terjadi di dunia penerbitan dan literasi.
Prito juga optimis kerja sama antara Gramedia dan Kadokawa ini akan menghasilkan sesuatu yang baru dan besar.
“Ini bagian dari transformasi yang selama sekian puluh tahun Gramedia lakukan. Ini juga salah satu jawaban dan respons terhadap seluruh perubahan di seluruh industri ini terutama di penerbit dan dunia literasi,” kata Priyo dalam konferensi pers di Hotel Santika Premiere, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (5/1/2024).
“Kami percaya bahwa kerja sama dengan Kadokawa dengan joint venture yang baru dengan seluruh reputasi, konten, yang selama sekian puluh tahun kita kelola, juga reputasi, akselerasi, potensi, dan expertise Kadokawa, kami yakin kami akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa,” lanjutnya.
Baca Juga: Jelajahi Dunia Imajinatif Bersama Rumah Uma di Gramedia Emporium Pluit
Kadokawa sendiri terlah terbukti berhasil dalam mengembangkan IP (Intellectual Property) ke dalam medium yang berbeda menggunakan strategi bauran media global.
Melalui kerja sama ini, Gramedia akan membawa dan mengadaptasi IP yang dimiliki oleh Kadokawa Corporation ke Indonesia.
Gramedia juga akan mencoba membawa karya-karya penulis Indonesia untuk didistribusikan ke luar dan dikembangkan ke berbagai medium dengan memanfaatkan ekosistem yang dimiliki oleh Kadokawa.
Selain itu, kerja sama ini juga berfokus pada pengembangan platform e-commerce dan digital book dengan misi menjadi platoform digital buku terbaik di Indonesia.
“Kerja sama dengan Kadokawa ini juga akan mencakup pengembangan dan pengelolaan digital platform yang berfokus pada buku dengan memanfaatkan teknologi yang dibangun oleh Kadokawa dan Gramedia. Kami bersama memiliki misi untuk membangun platform berbasis buku terbaik di Indonesia,” jelas Adhyaksa Ekatama selaku Direktur Penerbit dan Edukasi Gramedia.
Strategi bisnis perusahaan joint venture yang diberi nama PT Phoenix Gramedia Indonesia ini akan meliputi:
- Produksi komik dan light novel berkualitas tinggi yang berasal dari IP Kadokawa dan IP kreator Indonesia.
- Memproduksi merchandise yang unik dan berkualitas
- Melakukan inovasi teknologi dan media untuk memperkuat saluran distribusi produk dan buku digital secara online
Baca Juga: Gramedia Hadirkan Festival Semesta Buku, Hadirkan Satu Juta Buku dengan Harga Terjangkau
- Melakukan ekspansi pasar global dengan mengeksplorasi peluang distribusi IP dalam manajemen Gramedia ke berbagai negara
Taro Iwasaki, yang membawahi bisnis Kadokawa di Kawasan Asia Tenggara, menjadi President Director dari PT Phoenix Gramedia Indonesia.
“PT Phoenix Gramedia Indonesia akan terbentuk pada akhir bulan Januari ini. Kemitraan joint venture ini terdiri dari 51 persen saham milik Kadokawa dan 49 persen saham milik Gramedaia Asri Media,” ujar Taro Iwasaki.
CEO Kadokawa Corporation, Takeshi Natsuno, dalam kesempatan yang sama juga sangat optimisi dengan adanya kerja sama ini.
Kolaborasi bersama Gramedia ini dinilai penting untuk mengekspansi bisnis Kadokawa ke pasar global.
“Kami sangat senang dapat bermitra dengan Gramedia, perusahaan penerbitan terkemuka di Indonesia, karena hal ini sangat penting untuk ekspansi bisnis kami di luar negeri,” tutur Takeshi Natsuno.
Dengan kekuatan bersama, Gramedia dan Kadokawa, berkomitmen untuk menciptakan pengalaman hiburan yang luar biasa bagi para penggemar di seluruh dunia.
(*)