Find Us On Social Media :

Bukti Rizky Billar Tak Nganggur, Pekerjaan Asli Suami Lesti Kejora Jadi Sorotan, Jawab Keraguan Soal Jadi Pengusaha

By Fidiah Nuzul Aini, Minggu, 7 Januari 2024 | 18:53 WIB

Bukti Rizky Billar Tak Nganggur, Pekerjaan Asli Suami Lesti Kejora Jadi Sorotan, Jawab Keraguan Soal Jadi Pengusaha

Grid.ID - Rizky Billar kini buktikan tak nganggur.

Pekerjaan asli suami Lesti Kejora kini jadi sorotan.

Rizky Billar jawab keraguan soal jadi pengusaha?

Baru-baru ini, pekerjaan Rizky Billar sekarang mendadak jadi perbincangan publik.

Melansir dari Banjarmasinpost.co.id, informasi ini terungkap dalam unggahan TikTok Rizky Billar pada tanggal 3 Januari 2024.

Awalnya, seorang pengguna internet membagikan profil Rizky Billar yang diunggah di video profil oleh akun TikTok hendrafafindra.

Dalam video profil tersebut, Rizky Billar disebut sebagai seorang pebisnis.

Pengguna internet dengan akun Mawarcantik kemudian menanyakan hal tersebut kepada Rizky Billar.

Rizky Billar lalu memberikan jawaban dalam unggahan di TikTok pribadinya pada hari Rabu (3/1/2024).

Ayah dari Abang L memberikan penjelasan rinci mengenai jenis bisnis yang dimilikinya.

"Sebenarnya saya tidak pernah menyebutkan diri saya pengusaha, Bu. Tapi kalau parameternya adalah suatu individu yang terlibat dalam sebuah usaha untuk mendapatkan laba, ya maka saya pun bisa dikategorikan sebagai seorang pengusaha," kata Rizky Billar.

Baca Juga: Terkuak Alasan Lesti Kejora dan Rizky Billar Hapus 'Leslar' pada Nama Panjang Baby L, Ngaku Aneh karena Hal Ini!

Ia juga memberikan penjelasan rinci mengenai sektor-sektor bisnis yang dijalankan oleh perusahaannya.

"Lalu bidang apa saja sih yang saya jalankan? Kebetulan saya adalah pendiri dari PT Berkah Leslar Abadi bersama istri tentunya. PT Berkah Leslar Abadi adalah sebuah holding company yang mana di bawah perusahaannya ada beberapa anak perusahaan lainnya," jelasnya.

Rizky Billar menjelaskan bahwa salah satu anak perusahaan dari PT Berkah Leslar Abadi adalah production house (PH).

FOTO

Leslar Entertainment, yang merupakan produk dari PH tersebut, mengelola kanal YouTube dan mengorganisir berbagai event.

"Sektor utama kami, yaitu production house ya Bu. Mungkin Ibu kenal salah satu produknya adalah Leslar Entertainment. Selain YouTube, Leslar (Entertainment) juga mengerjakan event-event. Seperti ulang tahunnya Abang L, itu kebetulan kami yang produksi," terang Rizky Billar.

Selanjutnya, dia merinci program-program yang telah dijalankan.

"Di tahun 2021-2022 kami sempat mengerjakan reality show, kita nge-sub ke stasiun TV. Sempat juga beberapa kali mengerjakan MV, (yakni) music video. Juga Insha Allah nanti tahun ini kalau enggak ada halangan, kami akan mengerjakan series untuk di salah satu stasiun TV," jelas Rizky Billar lagi.

Saat ini, Rizky Billar sedang mengembangkan bisnis baru berupa label musik yang diberi nama Leslar Record.

Label musik ini, kata Rizky Billar, akan menaungi talenta-talenta muda.

Selain itu, bisnis Rizky Billar juga merambah ke sektor lain.

Baca Juga: Baby L Ulang Tahun ke-2, Lesti Kejora dan Rizky Billar Sepakat Ganti Nama sang Buah Hati, Buang 'Leslar'

Terdapat MRB Clothing Line (fashion) dan Raja Sei (FnB).

Rencananya, usaha Rizky Billar di bidang FnB akan diperluas dengan membuka coffee shop pada tahun 2024.

Rizky Billar Muncul Lagi di Televisi, KPI Ingatkan Lembaga Penyiaran

Melansir dari Kompas.com, Warganet heboh mengajukan pertanyaan tentang munculnya kembali Rizky Billar di salah satu saluran televisi Indonesia.

Sejumlah warganet menyuarakan keraguan mereka di platform Twitter setelah melihat postingan dari stasiun televisi yang disebut-sebut sebagai penyelenggara acara untuk Rizky Billar.

"HAHAH NGAKAK KENCENG. Katanya yg cowok di blacklist kpi ga boleh tampil, kok bisa-bisanya dibikinin acara???" tanya akun Twitter ini, Jumat (21/7/2023).Unggahan akun tersebut juga memasukkan tangkapan layar dari postingan akun Instagram resmi MNC TV, @officialmnctv.

Terlihat stasiun televisi tersebut membagikan foto Rizki Billar bersama istrinya, Lesti Kejora, dan anaknya dengan tulisan "Selamat datang Leslar!!" pada hari Kamis (20/7/2023).

Sebelumnya, Rizky Billar dijadikan tersangka dalam kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya, Lesty Kejora pada tanggal 12 Oktober 2022.

Penetapan status tersangka dilakukan setelah pemeriksaan terhadap beberapa saksi, Lesty Kejora sebagai pelapor, dan hasil visum et repertum Lesti.

Rizky Billar diumumkan sebagai tersangka setelah Lesty Kejora melaporkan suaminya ke Polres Metro Jakarta Selatan pada tanggal 28 September 2022, terkait dugaan KDRT.

Namun, laporan tersebut kemudian dicabut oleh Lesty dalam waktu singkat setelah penetapan status tersangka.

Dalam respons terhadap hal tersebut, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengingatkan kembali lembaga penyiaran terkait kewajiban menjaga perlindungan terhadap perempuan dan anak di layar televisi dan radio.

Hal ini termasuk dalam konteks memberikan ruang kepada pelaku kekerasan atau pelecehan seksual untuk tampil di media penyiaran.

Anggota KPI Pusat Bidang Pengawasan Aliyah menyatakan bahwa memberikan ruang di televisi dan radio bagi pelaku KDRT atau kekerasan seksual dapat merusak upaya yang telah dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat, termasuk negara, dalam menghentikan kasus KDRT.

"Apalagi jika ada glorifikasi atas kembalinya para pelaku kekerasan tersebut di ruang publik," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diunggah di laman KPI, Sabtu (22/7/2023). Kompas.com diminta mengutip dari keterangan itu.Data yang dirilis oleh Komisi Nasional Perempuan pada bulan Maret 2023 lalu mencatat adanya 4.371 kasus yang dilaporkan kepada KPI.

Sebanyak 30 persen dari pengaduan tersebut berkaitan dengan kasus kekerasan terhadap istri.

"Data ini juga menunjukkan dalam satu hari terdapat 17 aduan kasus kekerasan yang dialami perempuan. Tentu saja, ini adalah fenomena gunung es," ujar Aliyah.Mengingat maraknya insiden kekerasan yang masih terjadi di ranah pribadi, Aliyah khawatir bahwa kehadiran figur publik yang memiliki catatan sebagai pelaku kekerasan akan merugikan semangat para korban dalam memperjuangkan hak-hak mereka untuk mendapatkan keadilan.

Pasalnya, dengan kembali diberikan tempat di televisi, pelaku kekerasan yang dikenal oleh publik justru mendapat platform untuk eksis.

"Sebenarnya pesan moral apa yang diusung televisi jika tetap bersikeras menghadirkan figur publik pelaku kekerasan secara khusus pada sebuah acara khusus di televisi?” ujar Aliyah.

"Padahal, seharusnya lembaga penyiaran memberikan dukungan dan juga penguatan pada publik yang saat ini memiliki awareness atau kesadaran menolak figur publik pelaku kekerasan dan pelecehan seksual dengan tidak menampilkan mereka di ruang-ruang siar mana pun juga," imbuhnya.

(*)