“SAYA SUDAH DITANGKAP.
Suatu malam seorang perwira Inggris, dalam keadaan mabuk berat, mengira saya akan pindah dari lokasi saya dan memerintahkan Sersan untuk menangkap saya.
Sejak itu saya ditahan,” bunyi tulisan dalam plakat itu.
Sontak saja, penampakan pohon yang terletak di Mess Petugas Senapan Khyber di Landi Kotal Way itu langsung menyita perhatian wisatawan.
Di sisi lain, penduduk setempat justru menganggap penampakan pohon dirantai itu sebagai simbol penindasan dari pemerintah Inggris ke penduduk setempat.
“Melalui tindakan ini, Inggris pada dasarnya menyiratkan kepada warga suku bahwa jika mereka berani bertindak melawan Raj, mereka juga akan dihukum dengan cara yang sama,” komentar salah seorang warga setempat.
Meski keberadaannya menuai masa lalu penuh kontroversi, pohon tersebut tetap menjadi salah satu landmark penting di tempat tersebut.
(*)